Mohon tunggu...
kkn padusan
kkn padusan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mahasiswa KKN-BBK 4 UNAIR Desa Padusan, Pacet, Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"SIP-Q: Sosialisasi Informasi Pembayaran QRIS" Oleh Mahasiswa KKN UNAIR di Desa Padusan

14 Juli 2024   12:05 Diperbarui: 14 Juli 2024   12:12 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (UNAIR) telah melaksanakan kegiatan sosialisasi berjudul "SIP-Q: Sosialisasi Informasi Pembayaran QRIS" di Desa Padusan. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Padusan dan dihadiri oleh beberapa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari desa setempat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi pelaku UMKM tentang penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital.

  

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Iriani Mualifah selaku Kepala Desa Padusan yang menyampaikan apresiasi dan harapan terhadap kegiatan ini. Kepala Desa mengungkapkan pentingnya adopsi teknologi digital dalam dunia usaha untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, terutama di era industri 4.0. Sambutan ini diikuti oleh penjelasan singkat dari fasilitator mengenai tujuan dan manfaat sosialisasi QRIS bagi pelaku UMKM.

 

Pada sesi pertama, pemateri memaparkan pengertian QRIS, serta berbagai manfaat yang dapat diperoleh baik oleh pelaku usaha maupun konsumen. QRIS yang dikembangkan oleh Bank Indonesia ini memungkinkan pelaku UMKM menerima pembayaran digital dari berbagai aplikasi keuangan hanya dengan satu kode QR, sehingga memudahkan dan memperluas akses pembayaran. 

Sesi kedua berfokus pada cara kerja dan langkah-langkah implementasi QRIS. Mahasiswa menjelaskan secara rinci proses pendaftaran dan aktivasi QRIS. Para peserta diajak untuk memahami betapa mudahnya mengadopsi teknologi ini dan bagaimana hal ini dapat membantu mereka dalam berbisnis.

 

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, di mana peserta aktif bertanya tentang berbagai aspek teknis dan non-teknis terkait QRIS. Mahasiswa UNAIR menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan memberikan solusi praktis terhadap tantangan yang mungkin dihadapi para pelaku UMKM. Diskusi ini membantu memperdalam pemahaman peserta tentang QRIS dan cara mengoptimalkannya dalam bisnis sehari-hari.

 

Penutupan acara dilakukan dengan penyampaian kesimpulan oleh fasilitator, yang menekankan pentingnya transformasi digital dalam dunia usaha. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan sesi networking yang hangat, mempererat hubungan antara mahasiswa KKN UNAIR dan pelaku UMKM Warga Desa Padusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun