Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan desa. UMKM tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi penduduk desa, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi lokal, mengurangi tingkat pengangguran, dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. UMKM sering kali mampu memanfaatkan sumber daya alam dan budaya lokal secara kreatif, sehingga berdampak positif pada pelestarian kearifan lokal dan tradisi desa.
Selain itu, UMKM juga memiliki potensi untuk memperkuat ikatan sosial di desa dengan mendorong kolaborasi antarwarga dalam berbagai kegiatan produksi. Peningkatan ekonomi melalui UMKM juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat desa, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan usaha lainnya seperti perdagangan dan jasa.
Dalam hal pembangunan infrastruktur dan fasilitas, UMKM juga bisa memberikan sumbangsih dengan cara memberikan permintaan untuk barang dan jasa lokal, yang mendorong pertumbuhan sektor lain di desa. Selain itu, UMKM dapat menjadi pendorong bagi diversifikasi ekonomi di desa, mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian atau usaha tunggal tertentu.
Secara keseluruhan, UMKM memiliki peran strategis dalam membentuk ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di tingkat desa. Dengan memberdayakan UMKM dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan mereka, pembangunan desa dapat lebih beragam, berimbang, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat lokal.
Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah kerja Nyata Kolaboratif kelompok 118 yang bertempatan di Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember mengadakan bazar UMKM yang dilakukan bersamaan dengan Semarak Pitulasan yang di laksanakan Bersama Karang Taruna Desa Padomasan
Bazar UMKM yang dilaksanakan berlangsung selama 2 hari yaitu hari Sabtu 19 Agustus 2023 sampai Minggu 20 Agustus 2023. Mahasiswa KKN menyediakan sebanyak 13 stand untuk UMKM berjualan dan mengenalkan produk-produk mereka. Sebanyak 13 stand tersebut semua terisi dari berbagai UMKM dari produk kesenian, kerajinan, clothing, makanan, dan minuman.
Selama Bazar berlangsung, banyak pengunjung yang mendatangi dan membeli produk-produk UMKM yang tersedia. Pengunjung Bazar terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa yang sedang berada di Lapangan Desa Padomasan. Pengunjung tampak antusias dengan diadakannya bazar UMKM di Lapangan Desa Padomasan. Selagi pengunjung menonton lomba-lomba pada Semarak Pitulasan, mereka menikmati produk-produk UMKM.
Pelaku UMKM yang mengikuti Bazar memberikan tanggapan positif karena produk-produk mereka selama 2 hari mereka menambah stok dan habis. Para pelaku UMKM merasa sangat terbantu dengan diadakannya Bazar UMKM di Desa Padomasan. "Alhamdulillah selama ikut Bazar dagangan saya selalu habis, padahal saya sudah menambah stok tapi habis dan masih ada ingin membeli jadi saya arahkan langsung ke took saya. Semoga dengan acara ini menjadi titik awal bangkitnya UMKM Desa Padomasan". Ucap Mas Eko pemilik Kebab Kece
Mahasiswa KKN Kolaboratif 118 berharap melalui Bazar UMKM Desa Padomasan menjadi awal yang baik untuk mengembangkan UMKM Desa Padomasan menjadi lebih besar dan berkembang. Pemerintah Desa dan seluruh warga Desa Padomasan menginginkan Lapangan Desa Padomasan menjadi ramai kembali seperti dulu sebelum COVID-19 menyerang. Pemerintah Desa dan Karang Taruna berupaya untuk mengadakan beberapa event lagi untuk menarik pengunjung Lapangan Desa Padomasan
(Fachriza Irvandika, Oktavia Permata Sari, M. Ferdy M, Rovy Agustian A, Dyta Febrianty, Faradiba Rusdiana, Arroofi Candra K, M. Vian Andi, Moh. Fahrul F, Mar'atus S, Fikri Khoirun N, M. Yusron, Ghoni Rizky, M. Farih, Nathalia Dwi G/ KKN KOLABORATIF #2/ DPL : Zidni N. Yuhbaba, S.Kep., Ns., M. Kep.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H