Campak adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini ditandai dengan ruam di seluruh tubuh dan gejala seperti flu. Campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus paramyxovirus. Penularan umumnya terjadi melalui percikan liur yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat bersin dan batuk.
Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus, dua jenis nyamuk juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. Chikungunya dapat menyerang siapa saja. Namun, resiko terserang penyakit ini lebih tinggi pada bayi baru lahir, orang usia 65 tahun ke atas, dan orang dengan kondisi medis lain, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Pada hari Selasa (07/02/2023) mahasiswa kelompok 49 Kuliah Kerja Nyata (KKN)/Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengikuti dan membantu pihak Puskesmas Manduro untuk melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyakit campak dan chikungunya.
Untuk mencegah penyakit campak perlu memakan sayur yang berwarna merah, seperti wortel, tomat, paprika, dan lain-lainnya. Karena sayuran tersebut mengandung kaya akan vitamin. Untuk mencegah penyakit chikungunya dengan cara melakukan 3M(menguras, menutup, dan mengubur).
"Untuk menurunkan demam pada sakit campak hendaknya meminum obat paracetamol, apabila tidak punya hendaknya melakukan kompres air dingin pada dahinya," ujar salah satu tenaga medis Puskesmas Manduro.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI