Pada tahun 2020 berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia telah menghasilkan 67,8 juta ton yang didominasi oleh limbah rumah tangga sebanyak 37,3%. Negara Indonesia telah melakukan berbagai cara mengurangi sampah melalui berbagai upaya baik kebijakan, pengembangan teknologi pengelolaan sampah, dan optimalisasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Indonesia memiliki program melalui Target Indonesia Bersih Sampah Tahun 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30%, dan penanganan sampah sebesar 70%. Sehubungan dengan program ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Desa Muarabaru Universitas Singaperbangsa Karawang Tahun 2024, melaksanakan komitmennya berkontribusi untuk masyarakat dalam mengurangi sampah rumah tangga yang efektif melalui program Sosialisasi dan Praktik pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) kepada masyarakat Desa Muarabaru pada hari Senin, 08 Januari 2024 di Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah rumah tangga ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya penggunaan pupuk organik cair sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan serta lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk organik cair terbukti memiliki banyak manfaat bagi tanaman dan lingkungan. Pupuk organik cair juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Pupuk organik cair membantu mempercepat pertumbuhan buah dan bunga. Pupuk organik ini ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan dan ekosistem. Serta pembuatan pupuk organik ini mudah dilakukan dan ekonomis untuk ibu-ibu PKK yang membuatnya.
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan cara fermentasi melalui alat dan bahan berupa:
Alat
Pisau
Ember
Talenan
Pengaduk
Bahan