Serbajadi, Loot --- Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 6 mengadakan program pengajaran yang penuh inovasi di Sekolah Loot Jering. Program ini dilaksanakan secara rutin tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, dan merupakan salah satu bentuk dari program kerja kelompok 6 dalam rangka Kuliah Kerja Nyata.
Dalam upaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif, mahasiswa KKN memperkenalkan berbagai teknik pembelajaran yang inovatif. Teknik ini termasuk bernyanyi, ice breaking, kuis, tanya jawab, teka-teki, serta pelajaran bahasa yang asik. Metode-metode ini dirancang untuk membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif, serta untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran. Metode ini tidak hanya membuat pelajaran lebih dinamis tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.
Proses belajar mengajar di Sekolah Loot Jering menunjukkan hasil yang sangat positif. Anak-anak tampak sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap sesi pelajaran. Dengan adanya pendekatan yang kreatif dan inovatif, siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas. Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 6 juga memastikan bahwa setiap sesi pelajaran diisi dengan kegiatan yang relevan dan menarik agar siswa tidak merasa bosan dan tetap bersemangat dalam proses belajar.
Menurut salah satu anak SD Kelas 5 yaitu Rahmi, "Belajar sama kakak-kakak KKN sangat seru dan bikin semangat."
Kehadiran mahasiswa KKN di Sekolah Loot Jering tidak hanya memberikan dampak positif dalam hal peningkatan keterampilan akademis siswa tetapi juga mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan komunitas desa. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H