Pada Hari Rabu (09/08/2023), Kegiatan KKN Kolaborasi 014 di Desa Mojosari telah mengadakan acara sosialisasi mengenai pengelolaan sampah melalui budidaya maggot. Kegiatan ini muncul sebagai tanggapan terhadap fenomena penghasilan sampah organik dari para petani semangka dan rumah tangga di sekitar Desa Mojosari. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan sosialisasi budidaya maggot ini melibatkan berbagai pihak termasuk kelompok tani, ketua RT dan RW, serta beberapa perangkat desa.Â
Acara diadakan pada malam hari, dihadiri 40 partisipan yang merupakan RT dan RW di desa Mojosari yang mayoritas merupakan petani. Tujuan diadakan kegiatan sosialisasi ini yang Pertama, adalah untuk Pengenalan Konsep Budidaya Maggot, Acara ini memberikan pengetahuan tentang budidaya maggot, termasuk bagaimana cara melakukannya, alat dan bahan yang diperlukan, serta manfaatnya dalam mengelola sampah organik. Manfaat Kedua, Edukasi dan Pembentukan Kebiasaan, Acara ini juga bertujuan untuk mendidik peserta tentang praktik pengelolaan sampah yang lebih baik serta membentuk kebiasaan hidup yang ramah lingkungan.
Budidaya Maggot ini selain memberikan manfaat ekonomis karena bisa diperjual belikan, juga sebagai pengurai sampah organik. Maggot memakan sampah yang dapat diurai berupa sisa makanan, buah yang membusuk, dan lain lain. Untuk pakan maggot sampah organik dalam jumlah banyak, perbandingan nya jika budidaya maggot 10 kg dibutuhkan setengah kuintal sampah organik. Selain itu maggot juga dapat digunakan untuk pakan ternak, industri maggot sebagai pakan ternak di Jember dapat dikatakan mencukupi.
Diharapkan kegiatan sosialisasi ini akan memberikan dampak positif dalam mengatasi permasalahan sampah organik dan membangun kesadaran lingkungan yang lebih baik di Desa Mojosari. Kolaborasi antar berbagai pihak merupakan kunci dalam mencapai tujuan ini dan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.Â
