Mohon tunggu...
KKN MMK POSKO
KKN MMK POSKO Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang/Mahasiswa

KKN MMK (Mandiri Misi Khusus) Kolaboratif 2024 merupakan program mahasiswa yang mengabdi di Desa Kalirejo, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. KKN kali ini, UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Akun ini berisi tentang berbagai informasi yang dilakukan oleh kelompok kami selama KKN dalam 45 hari ke depan. Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyuluhan Penyakit Tanaman di Desa Kalirejo, Kolaborasi Mahasiswa KKN dan Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kledung

6 September 2024   05:47 Diperbarui: 6 September 2024   06:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kalirejo menjadi tuan rumah kegiatan penyuluhan penyakit tanaman yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif UIN Walisongo dan UIN Sunan Gunung Djati  bekerja sama dengan Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kledung. Acara ini dihadiri oleh kelompok tani Desa Kalirejo, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan para petani tentang identifikasi dan pengendalian penyakit tanaman, guna meningkatkan produktivitas pertanian di desa tersebut.

Pertanian merupakan sektor utama yang menopang perekonomian masyarakat Desa Kalirejo. Namun, petani sering menghadapi tantangan berupa serangan penyakit tanaman yang dapat mengurangi hasil panen dan berdampak pada kesejahteraan mereka. Menyadari pentingnya pengetahuan yang memadai dalam menangani penyakit tanaman, mahasiswa KKN bersama Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kledung menginisiasi kegiatan penyuluhan ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan kelompok tani.

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Kalirejo, dengan melibatkan sejumlah narasumber dari Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Kledung yang ahli dalam bidang perlindungan tanaman. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan:

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Kalirejo dan perwakilan mahasiswa KKN. Mereka menyampaikan pentingnya kegiatan penyuluhan ini dalam mendukung ketahanan pangan di desa.

Narasumber dari Badan Penyuluh Pertanian memberikan materi mengenai berbagai penyakit tanaman yang umum terjadi di wilayah tersebut, seperti busuk akar, hawar daun, dan penyakit akibat serangan hama. Mereka juga menjelaskan cara-cara identifikasi dini, gejala yang harus diwaspadai, dan teknik pengendalian yang efektif.

Setelah sesi teori, peserta penyuluhan diajak untuk melihat langsung contoh-contoh tanaman yang terkena penyakit di lapangan. Para petani diajarkan bagaimana cara mengidentifikasi penyakit secara langsung dan langkah-langkah praktis untuk mengendalikannya, termasuk penggunaan pestisida alami dan teknik budidaya yang lebih ramah lingkungan.

Sesi ini menjadi ajang interaktif di mana para petani dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait masalah yang mereka hadapi di lapangan. Narasumber memberikan solusi praktis dan berbagi pengetahuan tambahan yang relevan dengan kondisi di Desa Kalirejo.


Di akhir acara, setiap peserta mendapatkan materi edukasi berupa buku panduan singkat mengenai penyakit tanaman dan cara penanganannya, yang disusun oleh mahasiswa KKN dengan bantuan Badan Penyuluh Pertanian.

Peningkatan Pengetahuan: Para petani mendapatkan pengetahuan baru yang penting untuk mendeteksi dan mengendalikan penyakit tanaman lebih awal, sehingga dapat mengurangi kerugian hasil panen.

Dengan informasi yang lebih baik, kelompok tani menjadi lebih mandiri dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan tanaman mereka.

Penyuluhan ini juga memperkenalkan teknik-teknik pengendalian penyakit yang ramah lingkungan, mendorong para petani untuk beralih ke metode pertanian yang lebih berkelanjutan.

Kegiatan ini memperkuat hubungan antara mahasiswa KKN, Badan Penyuluh Pertanian, dan kelompok tani, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan pertanian di desa.

Diharapkan, kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi langkah awal menuju pengelolaan pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan di Desa Kalirejo. Mahasiswa KKN dan Badan Penyuluh Pertanian berkomitmen untuk terus mendampingi kelompok tani dalam menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh, serta siap mengadakan kegiatan serupa di masa depan untuk menangani tantangan-tantangan lain dalam sektor pertanian.


Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, Desa Kalirejo diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitas pertaniannya, memastikan kesejahteraan para petani, dan menjaga ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun