Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus (KKN MMK) UIN Walisongo Semarang 2023 melakukan kunjungan di umkm pengrajin Jaran Kepang Di Dusun Ngebrak Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Selasa, 18 Juli 2023.
Dusun Ngebrak merupakan salah satu dusun penghasil kerajinan Jaran Kepang yang berbahan dasar dari bambu yang dianyam.
Mat safi'i merupakan salah satu pengrajin jaran kepang yang berasal dari dusun ini. Sudah sejak 16 tahun yang lalu beliau menekuni profesi sebagai pengrajin alat kesenian ini. Beliau juga melakukan kegiatan ini setiap hari.
"Dari anak pertama lahir sekarang sudah smp kira-kira 16 tahun. Untuk pembuatan dilakukan setiap hari." Ujarnya.
Terdapat empat ukuran yang beliau produksi yang semuanya memiliki pangsa pasar tersendiri. Untuk yang ukuran kecil di jual langsung ke pasar, sementara yang berukuran besar dibuat pada saat ada saat pesanan untuk pentas sesuai permintaan. Selain membuat sendiri kuda lumping untuk dijual Mat Safi'i juga membuka jasa pengecatan kuda lumping.
Beliau juga memasarkan jaran kepangnya melalui platform online yang biasanya dilakukan khusus pesanan berukuran besar.
Kuda lumping karya Mat safi'i juga telah menembus pasar nasional diantaranya sampai kalimantan dan juga Jambi sebelum era pandemi covid-19. Sementara untuk pasar lokal juga telah sampai di Semarang, Ambarawa dan juga Purwokerto.
Untuk kisaran harga yang menggunakan rambut rafia di pasarkan dengan harga 80 an ribu, untuk yang kecil sekitar 20 ribu. Terdapat juga kuda lumping yang memakai rambut kuda asli yang dipatok dengan harga 600 ribu sampai 1,5 juta rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H