Kaloran, 9 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Misi Khusus (MMK) Kolaboratif tahun 2024 dari UIN Walisongo Semarang 15 mahasiswa dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung 3 mahasiswa resmi dilepas dalam sebuah apel luar biasa yang dilaksanakan di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Pelepasan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN mulai 9 Juli 2024 hingga 22 Agustus 2024 di Desa Gandon ini dihadiri oleh berbagai pejabat setempat. Acara tersebut dihadiri oleh Danramil, Kapolsek, sekretaris camat, ibu camat, perwakilan warga desa, dan dosen pembimbing lapangan.Â
Sambutan diberikan oleh Ibu Galih Kholifatun Nisa, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari kelompok  8 posko 9 yang memberikan sambutan pertama untuk menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Gandon. Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater dan berinteraksi dengan masyarakat setempat secara positif. Serta menyerahkan Mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kepada pihak desa, kecamatan, dan wilayah setempat. Sementara itu, dosen pembimbing lapangan juga memberikan arahan dan motivasi kepada para mahasiswa kkn. Untuk menekankan pentingnya kolaborasi antar mahasiswa dari kedua universitas serta penerapan ilmu yang telah didapatkan selama di bangku kuliah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ibu Juli Ristiana Trisnamurti, S.Sos, MM. selaku Camat Desa Kaloran, Temanggung. Beliau memberikan ucapan selamat datang dan menerima dengan senang hati kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN MMK Kolaboratif ini, dengan harapan dapat menjadi agen perubahan di Desa Gandon dengan berbagai program kerja yang telah direncanakan. Program-program tersebut mencakup bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Serta memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa agar tetap menjaga adab dan sopan santun pada setiap kegiatan. Sehubungan Kecamatan Kaloran sendiri biasa dikenal dengan "Nusantara Mini" yang dimana beragam agama yang dianut olah warga setempat, dan di Desa Gandon sendiri ada 4 agama yang dianut oleh warga di desa tersebut.
Kemudian dilanjut dengan penyematan berupa pengalungan atribut secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa KKN MMK Kolaboratif yang telah dipilih, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN MMK Kolaboratif. Pelepasan yang berlangsung khidmat ini menandai dimulainya pengabdian para mahasiswa selama lebih dari satu bulan ke depan. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan para mahasiswa dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Gandon dan sekitarnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H