Selapanan merupakan tradisi jawa berupa ucapan syukur atas bertambahnya umur. Selapanan tidak hanya menyangkut tentang kelahiran bayi, tetapi juga menunjukkan keseimbangan kehidupan yang berjalan harmoni dan dinamis. Kegiatan selapanan muslimat NU Kledung yang diadakan pada Rabu, 24 Juli 2024 kemarin mengusung tema "Meneguhkan Kemandirian dan Merajut Kebersamaan". Acara dilaksanakan di Dusun Mertan, Tuksari, Kec. Kledung, Kab. Temanggung sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan selapanan ini bertujuan mengajak muslimat NU untuk terus meningkatkan tali silaturahmi. Selain itu, diharapkan juga menjadikan keberkahan dan menambah semangat beribadah kepada Allah SWT. Seperti halnya sambutan dari Ketua Panitia Acara, Ibu Surati "saya selaku ketua panitia acara mengharapkan dari acara ini dapat tersampaikan tiga tujuan utama yakni pertama, menjadikan keberkahan dan suatu ibadah. Kedua, meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Ketiga, menjadi jalah hijrah untuk bertaubat menuju jalan yang lebih baik" tuturnya.
Acara ini diisi juga diisi tausiah oleh Bu Nyai Mar Atus Sholiha dari Banjarnegara. Dalam tausiahnya menyampaikan untuk selalu bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, dalam kehidupan sosial diharuskan untuk saling tegur sapa tanpa memandang penampilan dan mengurangi iri hati. Akhir acara ditutup dengan penampilan atraksi oleh drumband "Putra Kartika" dari Desa Tuksari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H