Mohon tunggu...
KKNMMKKOLABOATIF2024
KKNMMKKOLABOATIF2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Rangkuman Kegiatan KKN MMK Kolaboratif 2024 di Desa Tuksari, Kec. Kledung, Kab. Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Perayaan Selapanan Muslimat NU Anak Cabang Kledung di Desa Tuksari, Temanggung

28 Juli 2024   13:15 Diperbarui: 28 Juli 2024   13:27 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi sambutan ketua panitia acara(Sumber: dokpri)

Selapanan merupakan tradisi jawa berupa ucapan syukur atas bertambahnya umur. Selapanan tidak hanya menyangkut tentang kelahiran bayi, tetapi juga menunjukkan keseimbangan kehidupan yang berjalan harmoni dan dinamis. Kegiatan selapanan muslimat NU Kledung yang diadakan pada Rabu, 24 Juli 2024 kemarin mengusung tema "Meneguhkan Kemandirian dan Merajut Kebersamaan". Acara dilaksanakan di Dusun Mertan, Tuksari, Kec. Kledung, Kab. Temanggung sekitar pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Dokumentasi sambutan ketua panitia acara(Sumber: dokpri)
Dokumentasi sambutan ketua panitia acara(Sumber: dokpri)

Kegiatan selapanan ini bertujuan mengajak muslimat NU untuk terus meningkatkan tali silaturahmi. Selain itu, diharapkan juga menjadikan keberkahan dan menambah semangat beribadah kepada Allah SWT. Seperti halnya sambutan dari Ketua Panitia Acara, Ibu Surati "saya selaku ketua panitia acara mengharapkan dari acara ini dapat tersampaikan tiga tujuan utama yakni pertama, menjadikan keberkahan dan suatu ibadah. Kedua, meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Ketiga, menjadi jalah hijrah untuk bertaubat menuju jalan yang lebih baik" tuturnya.

Dokumentasi tausiah oleh Bu Nyai Mar Atus Sholiha (Sumber: dokpri)
Dokumentasi tausiah oleh Bu Nyai Mar Atus Sholiha (Sumber: dokpri)

Dokumentasi Drumband
Dokumentasi Drumband "Putra Kartika" dari Domangan, Desa Tuksari (Sumber: dokpri)

Acara ini diisi juga diisi tausiah oleh Bu Nyai Mar Atus Sholiha dari Banjarnegara. Dalam tausiahnya menyampaikan untuk selalu bersyukur dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, dalam kehidupan sosial diharuskan untuk saling tegur sapa tanpa memandang penampilan dan mengurangi iri hati. Akhir acara ditutup dengan penampilan atraksi oleh drumband "Putra Kartika" dari Desa Tuksari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun