Mahasiswa KKN MMK Kebumen UIN Walisongo Semarang laksanakan pengukuran ulang arah kiblat di Majid Jami’atul Muslimin Desa Waluyorejo, Kec. Puring, Kab. Kebumen. Pengukuran tersebut dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa KKN jurusan Ilmu Falak dengan didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan yang ahli dalam Ilmu Falak.
Arah kiblat merupakan hal yang paling penting dalam beribadah khususnya ibadah sholat. Dari Sejarah Pembangunan masjid tersebut juga sudah berdiri lama yang pada waktu itu penentuan arah kiblat masjid tersebut masih sederhana, ujarnya Ibu Umi (salah satu pengurus masjid).
Sehingga pengukuran ulang arah kiblat ini sangat penting dilakukan bagi sebuah masjid yang sebagai rumah ibadah umat islam, karena umat islam Ketika melaksanakan ibadah sholat itu harus menghadap kearah Kiblat (Ka’bah). Kegiatan pengukuran ulang arah kiblat ini juga bertujuan sebagai bentuk edukasi serta pemberian pemahaman kepada penduduk setempat dengan menggunakan alat khusus pengukur dalam menentukan arah kiblat (istiwa’a’ini).
Alat ukur penentu arah kiblat atau istiwa’aini karya dari KH Slamet Hambali, beliau juga termasuk dosen Ilmu Falak UIN Walisongo Semarang yang sudah tidak diragukan lagi keilmuannya. KH Slamet Hambali menggunakan alat dalam mengambil data secara akurat dan data apa saja yang akan digunakan dalam penentu arah kiblat. Data tersebut nantinya akan kita hitung guna mencari azimuth kiblat setelah itu baru bisa diaplikasikan menggunakan alat bantu arah kiblat, ujar Bapak Adib (Dosen Pendamping Lapangan sekaligus Dosen Ilmu Falak).
Alat Istiwa’aini dibawa langsung dari semarang oleh Bapak Adib ke Kebumen untuk mengukur ulang arah kiblat di Masjid Jami’atul Muslimin, alat istiwa’aini sagat praktis dalam menentukan arah kiblat, menghemat waktu dan mudah dibawa, serta data yang diperolehnya akurat.
Pengukuran ulang atau kalibrasi arah kiblat di Masjid Jami’atul Muslimin dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 2 Agustus 2024 yang disaksikan langsung oleh para saksi jam’iyyah Masjid Jami’atul Muslimin. Kalibrasi atau pengukuran ulang arah kiblat merupakan salah satu program unggulan dari KKN MMK UIN Walisongo di Desa Waluyorejo – Kebumen.
“Saya sangat senang dengan adanya program tersebut yang telah dilakukan oleh anak-anak mahasiswa KKN apalagi didampingi oleh bapak dosen yang ahli dalam ilmu falak, mengukur ulang arah kiblat masjid ini yang dulunya hanya menggunakan alah seadanya sehingga membuat salat kami menjadi lebih khusyu”, ujar Mbah Sari (Imam Masjid Jami’atul Muslimin).
Penulis - Muhammad Ulin Najib (Anggota Kominfo KKN MMK Kebumen UIN Walisongo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H