Desa Waluyorejo, Kab. Kebumen, 28 Juli 2024 -- Festival layang-layang 2024 yang digelar di Pantai Silongok Desa Waluyorejo pada hari Minggu lalu, berhasil mencuri perhatian banyak pengunjung dari berbagai daerah. Festival layang-layang di Pantai Silongok ini merupakan event perdana yang baru dilakukan di Pantai silongok yang diinisiasi oleh POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Waluyorejo, Kec. Puring, Kab. Kebumen bersama Tim KKN MMK UIN Walisongo Semarang. Event ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi Masyarakat, tetapi juga merupakan ajang promosi wisata Pantai Silongok yang baru saja dibuka dan sebagai wujud pelestarian budaya lokal ditengah-tengah permainan modern.
Sebelum dimulainya festival layang-layang dilaksanakan senam pagi terlebih dahulu bersama ibu-ibu PKK beserta TIM KKN MMK UIN Walisongo Semarang serta pembagian doorprize kepada peserta senam. Setelah itu, pukul 09.00 WIB Festival layang-layang dimulai dengan pembukaan resmi oleh ketua POKDARWIS Desa Waluyorejo yaitu Bapak Udin. Dalam sambutannya, Bapak Udin mengungkapkan kebangaannya atas antusiasme Masyarakat dalam mengikuti dan memeriahkan event festival layang-layang di Pantai Silongok dengan bukti habisnya tiket pendaftaran yang disediakan oleh panitia.
Event Festival layang-layang ini diikuti oleh lebih dari 45 peserta yang berasal dari Warga Desa Waluyorejo, Kec. Puring. Kategori dalam festival layang-layang ini hanya terdapat satu jenis layang-layang yaitu layangan parukan dengan ukuran 1,5 meter serta Panjang tali tambang layangan 100 meter dengan tiga kali penurunan (50, 25, dan 15 meter). Penilaian pemenang festival layang-layang dilihat dari paling lama terbang dari jam 10.00 WIB sampai 15.00 WIB. Pemenang dari festival layang-layang akan mendapatkan hadiah uang tunai dengan kategori Juara I Rp 500.000,- , Juara II Rp 200.000,-, dan Juara III Rp 100.000,- selain haidah tersebut juga terdapat banyak dooprize untuk peserta festival layang-layang.
Festival ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, akan tetapi bentuk representatif kekompakan dan kerukunan Warga Desa Waluyorejo. Selain itu, banyak dampak positif yang dirasakan oleh Warga Desa Waluyorejo dengan adanya Festival Layang-layang ini dapat mendongkrak penghasilan UMKM yang berada di pesisir Pantai Silongok yang mengalami peningkatan hingga 2-3 kali dibanding hari biasanya.
Selama acara berlangsung, panitia mencatat hampir 1.000 pengunjung yang hadir. Meski cuaca cerah dan angin bertiup cukup kencang, acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh keceriaan. Panitia juga menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang luas, banyak stan atau warung makanan dan minuman, dan banyak wahana-wahana permainan anak serta area istirahat berbentuk gazebo di pinggir-pinggir pantai.
Dengan suksesnya pelaksanaan festival layang-layang 2024 yang diselenggarakan di Pantai Silongok Desa Waluyorejo, diharapkan acara ini dapat menjadi tradisi tahunan yang semakin meriah dan menjadi daya tarik wisata bukan hanya warga lokal saja.
Contributor >>> Muhammad Ulin Najib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
