Mohon tunggu...
kkn mmk 40
kkn mmk 40 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok 40 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus UIN Walisongo Semarang 2022 di Temanggung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter dalam Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia untuk Mencapai Kesetaraan Gender bersama Siswa-Siswi SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo

29 Juli 2022   11:20 Diperbarui: 29 Juli 2022   11:33 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung - Isu kesetaraan gender bukanlah hal yang asing bagi kita terutama masyarakat Indonesia. Isu ini jika digali lebih dalam mengkerucut pada permasalahan mengenai hak dan kedudukan perempuan yang dirasa terbatas dibanding hak dan kedudukan laki-laki. Dengan hal ini, KKN Mandiri Misi Khusus (MMK) kelompok 40 UIN Walisongo Semarang mengadakan diskusi interaktif bersama siswa-siswi SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo yang dilaksanakan pada Selasa (19/7/2022) di Aula SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo yang bertujuan menanamkan sikap tanggung jawab dan pencegahan diskriminasi terhadap hak dan kedudukan perempuan. Sehingga, kegiatan diskusi interaktif ini siswa-siswi SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo dibekali dengan materi 1 (Kesetaraan Gender) serta materi 2 (Perkembangan Remaja).
Ke-dua materi tersebut sangat berguna bagi siswa-siswi SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo sebagai cikal bakal penerus bangsa. Pasalnya, dalam Gender Development Index (GDI) tahun 2020, Indonesia berada pada peringkat 107 dari 189 negara yang diukur dari pendidikan dengan dua indikator yaitu rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.  Hal tersebut sesuai dengan materi yang dipaparkan oleh Mahasiswa KKN Mandiri Misi Khusus (MMK) kelompok 40 UIN Walisongo Semarang yang mengungkapkan bahwa sebagai makhluk sosial harus memandang sama dalam hak dan kedudukan tanpa membeda-bedakan laki-laki atau perempuan.
".....Kesetaraan gender merupakan hal yang harus ditanamkan pada setiap manusia karena hal ini sangat penting dalam memandang hak dan kedudukan laki-laki baik perempuan, dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan sikap diskriminasi terhadap sesama manusia" Ungkap Ayuf Mufakhidin selaku Pemateri
Selain materi mengenai Kesetaraan Gender, pada sesi kedua diisi oleh Lilis Kuraisin mengenai materi Perkembangan Remaja. Dalam sesi ini, Pemateri mengajak siswa-siswi SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo untuk berdiskusi kaitannya dengan remaja. Menurut Bela sebagai salah satu siswi SMP Al-Ma'arif Tlogomulyo mengungkapkan jika kegiatan diskusi interaktif yang dilakukan selama satu hari ini memberikan banyak manfaat dan pengetahuan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Saya sangat senang sekali bisa mengikuti diskusi ini, karena materinya sangat bagus dan jelas juga. Jadi, saya bisa lebih paham dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari ". Tutup Bela

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun