Mahasiswa KKN Kelompok 03 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (Minggu,02/08/2023) melakukan kegiatan pembuatan apotik hidup di Dukuh Candi Baru, Cepogo, Boyolali.Â
Ketua Kelompok 03, Abdullah Azam mengatakan, pembuatan apotik hidup dilakukan untuk persedian tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obat dan dibudidayakan dengan mudah tanpa perawatan khusus. Kebanyakan dari masyarakat Desa Candi Baru sudah memiliki apotik hidup yang ditanam di pekarangan rumah seperti tanaman lidah buaya, lengkuas, jahe, serai, tanaman lainnya, akan tetapi kuantitasnya masih kecil atau sedikit.
"Obat-obatan tidak harus dibeli di apotik toko, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Cukup dengan memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitar kita" Kata Azam
kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu pembersihan lahan yang hendak ditanam bibit TOGA, lalu bibit tersebut ditanam pada lahan yang sudah dibersihkan, setelah itu di siram beberapa saat lalu di cek perkembangan nya hingga tanaman tersebut tumbuh", jelas Azam
Adapun beberapa jenis tanaman yang di tanaman adalah :
1. Serai
2. Lidah buaya
3. Jahe merah
4. Daun sirih
5. Laos