Mohon tunggu...
mmk kelompok3
mmk kelompok3 Mohon Tunggu... Lainnya - KKN MMK UIN WALISONGO KELOMPOK 3

Kegiatan KKN MMK UINWS BOYOLALI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 3 KKN MMK UIN WALISONGO Berikan Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Bagi Masyarakat Candi Baru

18 September 2023   16:21 Diperbarui: 18 September 2023   16:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CANDI BARU- 15 Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Mandiri Misi Khusus (KKN-MMK) Kelompok 3 di Dukuh Candi Baru, Cepogo, Boyolali melakukan penyuluhan pembuatan pupuk organik berbehan dasar limbah sayur dan kotoran hewan, Senin (31/7/2023)

Fitri Puji Astuti selaku ketua panitia acara mengatakan bahwa, penyuluhan ini dapat membangun dan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mengolah sampah organik, salah satunya limbah sayuran dan juga kotoran hewan ternak yang tentunya banyak ditemukan di Dukuh Candi Baru. 

"Kita bisa memanfaatkan dan melakukan pembuatan pupuk organik menggunakan limbah sayuran. limbah nantinya dapat bermanfaat bagi lingkungan" kata Fitri.

Dokpri
Dokpri

Pembuatan pupuk organik berbahan dasar limbah sayuran dan kotoran hewan ternak sangat sederhana untuk dibuat serta bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah untuk didapatkan. Proses pembuatan pupuk dari limbah sayur diawali dengan menyiapkan bahan dan alat. Bahan-bahan yang diperlukan hanya limbah sayuran, kotoran ternak, dan EM4 yang berfungsi sebagai bioaktivator.

Langkah pembuatannya ialah potong limbah sayuran menjadi beberapa bagian, tambahkan air sebanyak 1 liter yang sudah di masukkan ke dalam "Compost Bag"atau hingga limbah tersebut tenggelam. Lalu, tambahkan EM4 sebanyak 50 ml. Kemudian aduk hingga semua bahan tercampur rata. Tutup "Compost Bag" dan diamkan selama 2 minggu atau 30 hari. 

Dengan adanya kegiatan ini, Fitri dan rekan- rekannya sangat berharap masyarakat tidak membuang limbah sayuran dan kotoran hewan sembarangan lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun