Festival ditutup dengan penampilan Kubro Siswo Putro Mudho, yang dikenal dengan atraksi menegangkan seperti makan kaca dan jalan di atas ketinggian. Kesenian terakhir, Warok Satrio Jiwo Rogo, menyajikan tari yang indah dan seram, diakhiri dengan kejadian menarik ketika salah satu panitia kerasukan dan ikut menari di tengah-tengah penari, yang dapat ditangani dengan baik.
Acara Banaran Festival ditutup dengan penuh haru oleh MC, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membuat acara ini sukses. Banaran Festival 2024 tidak hanya menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan para peserta KKN, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H