Mohon tunggu...
Kelompok 59 KKN MIT XIV
Kelompok 59 KKN MIT XIV Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Akun resmi kelompok 59 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-14 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meminimalisir Pembuangan Sampah, KKN MIT 59 UIN Walisongo Semarang Membuat Tong Sampah Multiguna

30 Juli 2022   20:49 Diperbarui: 30 Juli 2022   20:52 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meminimalisir Pembuangan Sampah, KKN MIT 59 UIN Walisongo Semarang Membuat Tong Sampah (Photo by : KOMINFO KKN MIT 59)

Bandug Barat-Perihal kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat, tentu tidak jauh dari yang namanya limbah. Salah satunya yakni sampah yang dihasilkan dari segala aktifitas sehari-hari, banyaknya aktifitas yang dilakukan tentu mejadi pemicu juga akan banyaknya sampah yang dihasilkan, yang tentunya akan mengakibatkan terjadinya penimbunan sampah, apabila tidak pintar-pintar dalam mengolahnya.

Hal tersebut menggugah hati mahasiswa KKN kelompok 59 ini untuk membuat tong sampah yang multifungsi. Dikatakan multifungsi sebab tong sampah ini bukan hanya untuk pembuangan sampah saja, namun juga sekaligus digunakan sebagai tempat pembakaran pada tong itu secara langsung. 

Disisi lain, untuk menghindari tatkala cuaca yang tidak mendukung sebab hujan, tong tersebut dilengkapi dengan tutup yang di cat warna hijau dan merah, dan sirkulasi pembuangan air di bagian bawah.

Antisipasi tersebut guna memberikan kenyamanan dan tentunya kebersihan agar tidak terdapat genangan air yang tertimbun di dalam tong sampah. 

Pasalnya, tong sampah merupakan tempat pembuangan dan dapat dipastikan di dalamnya bukan hanya barang yang bersih, sehingga untuk menghindari akan adanya jentik-jentik nyamuk, maka dibuatlah sirkulasi air tersebut.

Prinsip warga Desa Kertawangi terkait "suatu kedzoliman apabila sampah yang kita produksi sendiri justru dibuang ke wilayah orang lain", yang tentu tidak semua tempat ditemukan adanya prinsip tersebut. Hal ini menjadi keunikan yang akhirnya menggugah hati mahasiswa untuk membuatkan tempat pembuangan yang sekaligus menjadi pembakaran ini.

Sebanyak lima tong sampah didistribusikan ke lima titik Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Dengan harapan akan meminimalisir pembuangan sampah yang berserakan, pembakaran yang tidak beraturan, dan menjadi salah satu langkah pembasmian jentik-jentik nyamuk. (SNA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun