Mohon tunggu...
KKN MB 18 posko 50 UINWS
KKN MB 18 posko 50 UINWS Mohon Tunggu... Freelancer - Uin Walisongo

Berisakan tentang informasi update seputar kegiatan KKN kami yang berada di Kalicari, Pedurungan, Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keberagaman Seluruh Jamaah dalam Majelis Mafia Sholawat

12 Juli 2024   20:50 Diperbarui: 12 Juli 2024   21:05 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 50

Memahami mafia sholawat merupakan kegiatan keagamaan yang umumnya diselenggarakan oleh muslim Nahdlatul Ulama (NU). Asal mula mafia sholawat adalah dipelopori oleh KH Ali Shodikin atau Gus Ali Gondrong. Mafia sholawat secara bahasa memiliki arti tersendiri

Secara Bahasa mafia sholawat adalah kepanjangan dari “Manunggaling Fikiran lan Ati dalem Sholawat” atau bersatunya pikiran dan hati dalam sholawat. Para ulama NU memahami apa itu mafia sholawat adalah sebagai kunci kebahagiaan dalam hidup yang berkaitan dengan pikiran dan hati.

Mafia Sholawat muncul sebagai gerakan yang menggabungkan sholawat, musik, dan dakwah dalam satu wadah, yang menarik minat banyak kalangan, terutama generasi muda.

Mahasiswa KKN UIN WALISONGO 2024 Posko 50 Kalicari, ikut menghadiri kegiatan pengajian dan sholawatan yang diadakan oleh Mafia Sholawat yang terletak di Kel. Kalicari, Kec. Pedurungan, Semarang. Banyak jamaah yang hadir dari berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua dan lainnya. (05/07)

“Cukup bagus, karena abah Ali juga tidak pernah memilih jamaah-nya, beliau tidak pernah memandang di mana beliau berdakwah dan siapa jamaah-nya”. Kata Aona selaku mahasiswa kkn.

Dokumentasi 
Dokumentasi 

Dalam jamaah mafia sholawat gus Ali gondrong ini menyama ratakan antara seluruh jamaah yang dimana gus ali ini mendidik warga sekitar, anak anak jalanan dan mengajak sebuah kebaikan dalam majelis mafia sholawat ini. Gus ali gondrong tidak memandang dari salah satu jamaah nya beliau menyama ratakan karena hakikatnya masyarakat ataupun jamaahnya merupakan ciptaan yang diciptakan secara berbeda beda sehingga jamaah tersebut tidak dipandang dalam satu sudut pandang akan tetapi dipandang secara maknawiyah seluruh makhluk yang diciptakan allah itu sama rata tidak ada yang tinggi dan tidak ada yang rendah.

“Beliau selalu menerima jamaah-nya karena itu merupakan langkah yang baik, urusan diterima atau tidaknya kan antara mereka dan Allah saja”. Lanjut Aona.

Konsep kegiatan keagamaan apa itu mafia sholawat adalah berpegang pada empat prinsip. Apa itu mafia sholawat memegang prinsip syariat, tarikat, hakikat, dan makrifat. Meski pencetus utama kegiatan keagamaan seperti apa itu mafia sholawat adalah Gus Ali Gondrong, sebenarnya beliau pun dibantu oleh Muhammad Ali Nurdin.


Gus Ali menerangkan sholawat dari apa itu mafia sholawat adalah bagian dari harapan selalu menggemakan doa-doa baik. Sholawat dari kegiatan mafia sholawat adalah mempunyai kekuatan doa yang paling dahsyat. Makhluk paling mulia di sisi Allah SWT adalah Nabi Muhammad SAW.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun