KKN MIT UIN Walisongo Posko-19 Kelurahan Gedawang Adakan Seminar Sex Education dan Pendidikan Pra Nikah di MA Al-Burhan

Sabtu, 3 Agustus 2024 Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN Walisongo Semarang Posko 19 Keluarahan Gedawang Banyumanik Adakan Acara Seminar Pra Nikah dan Sex Education Di MA Al-Burhan Gedawang

Acara ini merupakan salah satu program kerja dari divisi pendidikan dan keagamaan. Acara ini diadakan di salah satu MA di Kelurahan Gedawang yaitu MA Al-Burhan. MA Al-Burhan merupakan sekolah swasta yang berdiri di bawah naungan yayasan Al-Burhan. Selain MA Al-Burhan, di yayasan ini juga juga terdapat MTs dan juga pondok pesantren di dalam nya.

Beberapa hari sebelum terlaksana nya acara, Ahmad Haikal Azwan selaku koordinator divisi pendidikan dan keagamaan membuat janji temu dengan Bapak Eko selaku pihak MA Al-Burhan guna meminta izin dan mengkoordinasikan memgenai acara yang akan diadakan di MA Al-Burhan. Dalam pertemuan tersebut juga, pihak MA Al-Burhan dan koordinator divisi pendidikan dan keagamaan membahas beberapa hal terkait dengan acara tersebut demi kesuksesan dan juga kelancaran acara. Salah satu hal yang menjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak adalah untuk mengadakan kegiatan seminar ini pada hari sabtu tanggal 5 Agustus pukul 10 setelah selesai kegiatan pembelajaran dan tidak mencampurkan antara siswa laki-laki dan perempuan dalam satu forum.

Demi menyukseskan acara tersebut, Ahamad Haikal Azwan selaku koordinator divisi pendidikan dan keagamaan juga bekerja sama dengan pihak Puskemas Pudakpayung untuk acara seminar sex education dan juga dengan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kelurahan Gedawang untuk acara seminar pra nikah untuk menjadi narasumber dalam acara seminar Sex Education dan Pendidikan Pra-Nikah.

Dalam acara ini berlangsung di dua tempat. Acara pertama, seminar sex education untuk siswa laki-laki MA Al-Burhan yang diadakan di aula putra MA Al-Burhan. Acara tersebut dibuka terlebih dahulu oleh MC diikuti sambutan oleh Taufiqur Rohman selaku Koordinator Desa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 19 yang menyampaikan "Terimakasih sebanyak-banyaknya atas kesempatan dalam melangsungkan kegiatan Seminar Sex Education dan Pendidikan Pra-Nikah dan atas antusias dari adik-adik MA Al-Burhan, dengan harapan kegiatan ini mampu menjadi pengetahuan dasar bagi semua pihak yang dapat diamalkan dalam kehidupan kedepannya". Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai sex education oleh dr. Gerry Ardi dari pihak Puskesmas Pudakpayung bahwa : "Tujuan dari Pendidikan Seks adalah untuk memberikan pengetahuan dasar  terkait organ reproduksi, menanamkan nilai-nilai moral, etika, tanggung jawab dalam berhubungan, dan mengemangkan keterampilan dalam komunikasi, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah".

Tidak jauh berbeda, acara seminar pra nikah untuk siswi MA Al-Burhan yang diadakan di Masjid putri  dalam kawasan yayasan Al-Burhan yang dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan divisi pendidikan dan keagamaan. Setelah sambutan disampaikan, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pihak Kantor Urusan Agama Bapak Sutaat, S. H.I., M.Si., CPM yang menyampaikan bahwa : "makna pasangan di ibaratkan sebagai Libasun (pakaian), dalam hal ini diartikan bahwa seorang pasangan bertugas untuk sama-sama bertanggung jawab, saling menutupi aib masing-masing, menjadi tauladan untuk anak-anak nya, menjadi penjaga agar tetap taat kepada Allah, dan pelindung perbuatan maksiat". Kemudian juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Saat sesi tanya jawab terlihat para siswi sangat antusias setelah materi tersebut dipaparkan. Seteleah dirasa cukup maka masing-masing acara ditutup oleh MC.

Posko-19 KKN MIT UIN Walisongo

Acara tersebut berjalan dengan lancar dan tentunya berkat bantuan dari banyak pihak. Dengan terselenggaranya seminar sex education dan juga seminar pra nikah, diharapkan materi yang disampaikan akan berguna, diterapkan kelak saat sudah berumah tangga nanti dan juga menjadikan baik siswa maupun siswi agar lebih berhati-hati ketika akan memilih pasangan serta dapat mengamalkan ilmu yang didapat pada saat seminar pra nikah. untuk siswa laki-laki diharapkan lebih berhati-hati dan lebih waspada.