Divisi humas dan ekonomi tim KKN UIN Walisongo Semarang posko 19 yang bertempat di Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang pada Kamis (4/07/2024) mengadakan pertemuan dengan ketua UMKM Kelurahan Gedawang, Ibu Meita. Ibu Meita merupakan ketua dari semua UMKM di Kelurahan Gedawang. Beliau juga yang membantu segala hal yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha, Pertemuan singkat tersebut diawali dengan penawaran berbagai program kerja yang bertujuan untuk mendukung kemajuan UMKM setempat. Salah satu program kerja yang ditawarkan oleh divisi humas dan ekonomi adalah Menyelenggarakan pelatihan tentang strategi pemasaran digital untuk pelaku UMKM. Mengenai hal tersebut Ibu Meita memaparkan berbagai kondisi UMKM yang ada di kelurahan Gedawang. Dari diskusi tersebut, Ibu Meita mengungkapkan bahwa kondisi dari UMKM cukup stabil. Bahkan, produk yang dihasilkan oleh UMKM setempat telah menembus sampai ke Korea.
Ibu Meita juga mengungkapkan bahwa hampir semua UMKM yang ada di kelurahan Gedawang sudah memiliki perizinan dan juga sudah mendapat label halal karena memang UMKM kelurahan Gedawang memiliki tim yang mengurus hal tersebut. Sebagian besar orientasi UMKM setempat berfokus pada olahan makanan, baik makanan siap saji, frozen food, ataupun makanan kering. Namun, selain olahan pangan terdapat juga kerajinan tangan dan lain sebagainya.
Permasalahan utama yang menjadi persoalan oleh sebagian besar UMKM adalah pada tahap marketing produk. Meilihat dari ramainya pengguna sosial media, yang paling banyak dikunjungi oleh hampir semua pengguna sosial media adalah TikTok. Bahkan TikTok sekarang bukan hanya sekedar media hiburan tetapi merambah ke dunia perdagangan dengan adanya fitur TikTok shop. Dibanding shopee, tokopedia, ataupun lazada memang tiktok shop ini memberikan subsidi besar bagi para pengguna nya, akibat dari hal ini adalah harga barang-barang yang dijual di tiktok shop pasti sangat terjangkau dan hal ini pula yang menarik minat para pengguna media sosial untuk berbelanja di tiktok shop. Ibu Meita sempat menyinggung bahwa harapannya para pemilik UMKM Kel.Gedawang dapat berjelajah ke dunia tiktok shop untuk membranding produk UMKM mendunia dan dikenal oleh banyak orang sehingga terciptanya usaha yang berkelanjutan.
Pemasaran produk UMKM di TikTok Shop menjadi sebuah masalah oleh para pelaku usaha di Kelurahan Gedawang yang sebagian besar adalah ibu-ibu yang sudah cukup berumur, sehingga membutuhkan bimbingan dalam mengoperasikan gadget. TikTok sebagai media promosi saat ini menawarkan berbagai fitur untuk menjadikan kita bisa survive didunia perdagagan, salah satunya dibukanya toko di TikTok Shop dan fitur Live TikTok yang bisa diimbangi dengan menwarkan produk UMKM sehingga pada saat itu penonton bisa diperkenalkan oleh produk UMKM Kel.Gedawang dan membelinya melalui keranjang kuning yang disediakan oleh tiktok.
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa salah satu program kerja yang ditawarkan oleh divisi humas dan ekonomi adalah tentang strategi pemasaran. Divisi humas dan ekonomi akan membantu UMKM setempat agar aplikasi TikTok ini bisa digunakan sebagai media promosi. Setelah nanti akun tiktok tersebut dibuat, divisi humas dan ekonomi terlebih dahulu akan menunjukkan bagaimana caranya memasarkan produk UMKM melalui live atau konten-konten yang menarik dan selanjutnya mungkin saja akan dibuatkan jadwal live setiap harinya untuk ibu-ibu pelaku UMKM sehingga bisa terstruktur dengan baik. Hal ini bertujuan agar penggunaan dari TikTok dapat membantu produk-produk yang dihasilkan UMKM Kelurahan Gedawang dikenal dan dilirik oleh khalayak ramai dan dalam rangka meningkatkan penjualan yang akhirnya nanti akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kelurahan Gedawang.
Ibu Meita mengatakan masih jarang sekali mahasiwa KKN yang membuatkan akun tiktok shop untuk UMKM di Kelurahan Gedawang. Jika nanti memang berhasil maka hal ini akan sangat membantu para pelaku usaha karena ranah mereka dalam memasarkan produk mereka akan bertambah luas.
