Pada hari Selasa 26 Juli 2022 " Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata " Universitas Islam Negeri Waliongo Mandiri Insentif Terprogram ke 14 kelompok 74 mengadakan ngaji online dengan tema " Implementasi Dakwah Walisongo Terhadap Pendidikan di Indonesia ". Acara ngaji online ini dimulai pada pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB. Narasumber pada acara tersebut adalah saudara Akbar Kanzul Fikri S.Sos. S.N, Beliau merupakan salah satu akademisi Futuhiyyah dan UIN Walisongo pada tahun 2014-2015. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui google meet yang diikui kurang lebih 20 peserta . peserta pada acara ini berasal dari berbagai penjuru akademisi maupun prakrisi dari seluruh Mahasiswa Indonesia.
  Acara ini dipandu oleh moderator Larissa Ainun Nisa. Mengawali acara dengan berdoa. Selaku narasumber pada acara kali ini yaitu saudara Akbar Kanzul Fikri S.sos.S.N, Mengungkapkan bahwa walisongo merupakan elemen penting dalam dakwah Islam di Indonesia terutama di pulau Jawa. Maka dari itu, mereka sangat dihormati oleh orang Jawa, nama mereka pun a beragam sekali disesuaikan dengan Jawa. Selanjutnya beliau menjelaskan bagaimana pola penjebaran Islam dimasyarakat yang awalnya mereka beragama Hindu dan Budha kemudian menjadi Islam. Pola penyebaran mereka yaitu dengan menggunakan adat Istiadat dan kebiasaan dari masyarakat itu sendiri, dengan menyelipkan dakwah Islam didalamnya. Salah satu contonya dengan Wayangan, kemudian penciptaan tembang Jawa dan beberapa tradisi tanpa mengubah tradisi aslinya. Sehingga Islam begitu mudah diterima di Masyarakat dan cepat sekali mrnyrbar dkalangan masyarakat Jawa.
  Pada sesi Tanya Jawab peserta sangat antusias memberikan pertanyaannya mengenai ngaji online ini kepada pembicara, salah satu pertanyaan yang diajukan adalah apakah penyebaran Islam hanya di Jawa Saja atau sampai ke Luar Jawa dan bagaimana dampaknya. " Untuk mengetahui bagaimana dampaknya terhadap pendidikan kita bisa melihat dari sisi kemajuan ilmu pengetahuan agama sekarang yang sudah sangat luas dan sangat beragam metode dakwah para ulama yang diterapkan yang sudah menunjukkan kemajuannya dalam dunia pendidikan, kemudian untuk luar Jawa memang ada salah satu murid walisongo yang menyebarkan sampau luar Jawa tapi belum terlalu banyak sehingga dampaknya untuk luar Jawa belum terlalu kelihatan, tetapi tetap ada. karena focus dari walisongo itu sendiri lebih berfokus ke Jawa. " ujar Saudara Akbar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H