Selasa, 21 Juni 2022
Pagi hari, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah 14 (KKN MIT DR 14) UIN Walisongo Semarang berkunjung ke Kantor Desa Bebengan dalam rangka penerimaan mahasiswa KKN MIT DR 14 oleh Kepala Desa Bebengan.
Boja, Kabupaten Kendal. Sambutan oleh Kepala Desa Bebengan Bapak H. Wastoni. Beliau berharap mahasiswa dapat memberi kontribusi yang baik terhadap pembangunan desa serta masyarakat desa. Masyarakat juga memberi dukungan penuh terhadap seluruh program yang akan dikerjakan oleh mahasiswa kedepannya nanti.
Pembimbingan dan Pengarahan selanjutnya di lanjutkan oleh Mba Fitri selaku sekretaris desa kemudian kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama Pak Wastoni dan Mba Fitri beserta mahasiswa kkn dengan memegang spanduk KKN.
Rabu, 22 Juni 2022
Pagi hari, bertempat di Puskesmas Kecamatan Boja, mahasiswa KKN yang berjumlah 15 orang dari Kelompok 74 melakukan pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat disekitar lingkungan puskesmas dengan didampingi oleh staff/pegawai puskesmas, sekitar 150 masker dan 36 handsanitizer habis dalam hitungan menit dari total keseluruhan yang dibagikan berjumlah sekitar 200 buah masker dan sekitar 36 buah handsanitizer.
Pembagian masker juga diberikan kepada pasien rawat inap serta staff atau pegawai puskesmas itu sendiri. Kegiatan terakhir ditutup dg pembacaan doa agar pasien rawat inap diberikan kesembuhan agar bisa kembali beraktivitas dan berkumpul bersama keluarganya di rumah.
Kamis, 23 Juni 2022
Siang hari, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah 14 (KKN MIT DR 14) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan kegiatan menanam bibit tanaman rempah-rempah dapur sebagai wujud kepedulian serta pemanfaatan lingkungan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk partisipasi Kelompok KKN UIN Walisongo dalam meningkatkan penghijauan serta pemanfaatan lahan kosong warga di dusun Simbang.
Kegiatan ini diikuti 15 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 74 KKN MIT DR 14 Tahun 2022. Kelompok 74 memilih jenis penanaman dengan jenis tanaman rempah-rempah seperti jahe, temulawak, kencur, laos, sirih, lengkuas, kunyit serta lidah buaya yang ditanam di lingkungan sekitar rumah Bapak Joko salah satu warga dusun Simbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H