Mohon tunggu...
KKN UIN WS Sragen
KKN UIN WS Sragen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN MIT 14 UIN Walisongo Semarang 2022 Kelompok 42 Kel. Jatibatur, Kec. Gemolong, Kab. Sragen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Opini - Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Pemberdayaan Perempuan

22 Agustus 2022   18:55 Diperbarui: 22 Agustus 2022   19:04 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan keseluruhan tindakan yang bermacam- macam, yang telah dilakukan dengan berbagai macam kegiatan keterampilan yang sudah sering sekali dilakukan mulai dari hidup sehat, pendidikan yang dimulai dari lingkungan yang paling bawah yaitu RT sampai Desa dan Kelurahan. 

Seperti yang telah kita ketahui peran PKK sangatlah penting di dalam pemerintah, karena penegakan utama diantara negara dan perempuan di desa. 

Bahkan bisa juga dikatakan bahwasanya PKK bertugas dalam menyukseskan program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila) pemerintah dengan tegas mengatakan bahwa PKK cukup berperan dan mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah di dalam usaha pembangunan. 

Tidak hanya itu saja, PKK mampu membebaskan peremuan dari belenggu patriarki, sehingga dapat memiliki kemandirian. Dari PKK inilah mengaharapkan agar harkat dan martabat perempuan sebagian dari keluarga yang dapat ditingkatkan.

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan sebuah wadah untuk memimpin keluarga dalam bermasyarakat yang baik apabila hidup di perkotaan atau pedesaan yang nantinya dapat menjadi keluarga yang sejahtera dan mandiri dengan cara meningkatkan mental yang kuat berperilaku sopan santun, hidup dengan cara mengamalkan pancasila. 

Kemudian dapat juga dikembangkan melalui beberapa upaya, seperti halnya dengan cara meningkatkan pendidikan yang saat ini diperlukan.

Dengan di adakannya kegiatan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini, yang telah di gerakan oleh kelompok anggota penggerak PKK, membuat para wanita terlibat aktif di dalam meningkatkan kodratnya sebagai seorang perempuan. 

Di dalam kegaiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), juga sangat berperan dalam meningkatkan pemberdayaan pada perempuan. 

Pemberdayaan perempuan merupakan upaya kemampuan yang ada pada perempuan untuk memperoleh akses terhadap sumber daya ekonomi, sosial, politik dan budaya dengan tujuan agar perempuan tersebut bisa mengatur dirinya dan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri untuk membangun potensi konsep dirinya (Novia 2010:43). Tujuannya sebagai proses agar dapat memperkuat pada kekuasaan.

Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), juga salah satu kegiatan rutinan yang bisa dikatakan masih aktif di laksanakan di Desa Jatibatur. Kegiatan PKK di Desa Jatibatur ini, di laksanakan secara rutin setiap 1 bulan sekali yang biasanya diadakan secara bergilir dirumah warga yang mendapat arisan. 

Alasan mengapa kegiatan ini masih sangat aktif di Desa Jatibatur, karena memiliki tujuan agar tetap mengefektifkan kegiatan sosial dan meningkatkan kerukunan serta tetap terjalin silaturahmi antar masyarakat lingkungan. 

Peranan PKK ini dalam meningkatkan pemberdayaan di Desa Jatibatur masuk dalam kategori yang cukup berperan. Di dalam kegiatannya, biasanya tidak hanya arisan dan pinjam meminjam saja, akan tetapi juga membaca al- Qur'an dengan cara sambung ayat, di setiap pertemuannya.

Kemudian, biasanya perwakilan dari per kadus untuk melaporkan kesehatan, dan data masyarakatnya yang sudah telat dipantau. Dengan adanya program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga dapat mengatasi masalah mengenai kemiskinan dan juga dapat mengembangkan sebuah potensi yang telah dimiliki oleh perempuan. seperti halnya dalam pemberdayaan kesehatan. 

Kesehatan merupakan hal yang penting didalam kehidupan yang berkaitan dengan pola hidup seseorang.

Oleh: Diana Indriani

Mahasiswa Ilmu Al- Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuludin dan Humaniora

UIN Walisongo Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun