Mohon tunggu...
KKN UIN WS Sragen
KKN UIN WS Sragen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN MIT 14 UIN Walisongo Semarang 2022 Kelompok 42 Kel. Jatibatur, Kec. Gemolong, Kab. Sragen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Artikel Opini - Menghapus Lebel Desa Tertinggal Lewat Wisata Baru

22 Agustus 2022   05:42 Diperbarui: 22 Agustus 2022   06:38 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika melibatkan masyarakat dalam membangun desa wisata baru, masyarakat akan merasa memiliki dan ikut memiliki tanggung jawab terhadap wisata tersebut. Untuk menghapus label desa tertinggal, desa perlu membuka diri dan hadir dalam mengembangkan setiap potensi yang ada di desanya. (Purnomo, 2015)

Salah satu desa yang berhasil menghapus label desa tertinggal dengan wisata baru atau desa wisata ialah desa Jatibatur. Desa ini berada di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Desa Jatibatur mampu membangun dan mengembangkan potensi yang ada di desanya dengan sangat baik. 

Wisata atau destinasi baru yang ada di desa Jatibatur dikenal dengan nama "Sendang Kun Gerit". Sendang sendiri memiliki arti kolam, jadi wisata baru di desa Jatibatur ini merupakan kolam renang yang menggunakan aliran air yang jernih dan bebas dari pencemaran. 

Sendang Kun Gerit akan terus mengalami perkembangan dan perbaikan pengelolaan kepariwisataan, pengelolaan aspek-aspek pendukung pariwisata juga akan terus dibenahi. Kegiatan pengembangan pariwisata menjadi tanggung jawab BUMDes selaku pengelola kepariwisataan desa. Pengembangan akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menarik minat dari wisatawan.

Oleh : Rizka Salma Karimah

Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Walisongo Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun