[02/07/2022] Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan pengajian rutin anak-anak atau Taman Pendidikan Al-Qur'an(TPQ) di Desa Jatibatur tepatnya di dusun tiga masjid Latifatul Khamdan Rahimaallah.Â
Sebelumnya para mahasiswa ini sudah melakukan koordinasi dengan bapak kadus tiga terlebih dahulu mengania proker-proker yang akan dilaksanakan. Dari rapat kordinasi itu didapatkan informasi bahwa di dusun tiga TPQ nya sudah 3 tahun tidak aktif.
"Mbak Desa Jatibatur ini sebenarnya luas dan banyak penduduknya, tetapi sebagian penduduknya pada merantau ke luar kota, jadi ya begini lah keadaanya, sepi. Di dusun tiga ini dulu juga ada TPQ mas mbak, tapi sudah 3 tahun belakangan ini mati, tidak ada yang mengajar anak-anak.Â
Mungkin dengan hadirnya Mahasiswa KKN ini bisa menghidupkan kembali TPQ."Â tutur bapak kadus tiga. Atas dasar tersebut mahasiswa KKN sepakat untuk menghidupkan kembali TPQ yang sudah lama terbelangkai dengan di bantu oleh bapak dusun menginformasikan ke masyarakat setempat.
Pada awalnya susah mengajak anak-anak untuk mengikuti pengajian, hari pertama masuk hanya lima anak yang berangkat, lama kelamaan terpantau lebih dari lima belas anak yang mengikuti pengajian. Kami harap dengan diaktifkan nya kembali TPQ ini dapat membantu anak-anak belajar dan semangat menuntu ilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H