Rabu, 09 Februari 2022. Mahasiswa/i KKN MIT DR-13 Kelompok 41 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah melakukan kegiatan Bagi-bagi bibit Toga "Jahe Merah". Yang dibagikan pada seluruh warga Dukuh Jamprit, Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
Jahe merah Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma merupakan salah satu rimpang yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karena Jahe merah mengandung minyak atsiri dengan kandungan zat aktif zingiberin, kamfena, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron. Yang bisa digunakan Sebagai bahan obat tradisional. Jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti: impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, reumatik, sakit pinggang, masuk angin, bronkhitis, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil, osteoartritis, gangguan sistem pencernaan dan lain-lain. Dalam segi nutrisi/zat gizi, jahe mengandung Kalori, Karhohidrat, Protein, Serat, Sodium, Besi, Potasium, Magnesium, Fosfor, Folat, Riboflavin, Niacin, Vitamin C, B6, dan Vitamin A.
Alasan Mahasiswa/i KKN UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bagi-bagi Toga "Jahe Merah" Selain memiliki banyak manfaat sebagai tanaman herbal, jahe merah juga sulit didapatkan karena menurut warga sekitar harga jahe merah cukup mahal. Maka dari itu dengan adanya kegiatan bagi-bagi bibit Toga "Jahe Merah" yang dilakukan oleh mahasiswa/i KKN UIN Walisongo semarang, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi warga sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI