Mohon tunggu...
KKN MIT DR 13 KELOMPOK 41
KKN MIT DR 13 KELOMPOK 41 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 41

KKN MIT DR 13 Kelompok 41

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa/i KKN MIT DR-13 Kelompok 41 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Mengadakan Kegiatan Bagi-Bagi TOGA

22 Februari 2022   13:16 Diperbarui: 22 Februari 2022   14:29 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 09 Februari 2022. Mahasiswa/i KKN MIT DR-13 Kelompok 41 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang telah melakukan kegiatan Bagi-bagi bibit Toga "Jahe Merah". Yang dibagikan pada seluruh warga Dukuh Jamprit, Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.

Jahe merah Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma merupakan salah satu rimpang yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karena Jahe merah mengandung minyak atsiri dengan kandungan zat aktif zingiberin, kamfena, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron. Yang bisa digunakan Sebagai bahan obat tradisional. Jahe memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti: impoten, batuk, pegal-pegal, kepala pusing, reumatik, sakit pinggang, masuk angin, bronkhitis, nyeri lambung, nyeri otot, vertigo, mual saat hamil, osteoartritis, gangguan sistem pencernaan dan lain-lain. Dalam segi nutrisi/zat gizi, jahe mengandung Kalori, Karhohidrat, Protein, Serat, Sodium, Besi, Potasium, Magnesium, Fosfor, Folat, Riboflavin, Niacin, Vitamin C, B6, dan Vitamin A.

Alasan Mahasiswa/i KKN UIN Walisongo Semarang melakukan kegiatan bagi-bagi Toga "Jahe Merah" Selain memiliki banyak manfaat sebagai tanaman herbal, jahe merah juga sulit didapatkan karena menurut warga sekitar harga jahe merah cukup mahal. Maka dari itu dengan adanya kegiatan bagi-bagi bibit Toga "Jahe Merah" yang dilakukan oleh mahasiswa/i KKN UIN Walisongo semarang, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi warga sekitar.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Sebelum bibit Toga "Jahe Merah" dibagikan, Mahasiswa/i KKN UIN Walisongo Semarang membeli jahe merah terlebih dahulu, kemudian jahe merah tersebut dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Tahap selanjutnya yaitu penanaman, untuk memudahkan mahasiswa dalam perawatan sekaligus memudahkan dalam pembagian kepada warga sekitar.   Media yang dipilih untuk menanam bibit Jahe Merah yaitu menggunakan  pupuk kompos dan polybag, selama kurang lebih 2 minggu hingga muncul tunas baru. Setalah muncul tunas baru, mahasiswa/i KKN UIN Walisongo Semarang melakukan pembagian bibit  Toga "Jahe Merah" tersebut kepada warga sekitar, masing-masing rumah diberikan 2 polybag jahe merah.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun