Batang, 22 Juli 2024 - SMP N 2 Warungasem menjadi tuan rumah kegiatan seminar bertajuk "Kenakalan Remaja dan NAPZA serta Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Sekolah" yang diselenggarakan oleh KKN MB Posko 84 dari UIN Walisongo dan UIN Saizu. Acara yang berlangsung pada tanggal 22 Juli 2024 ini menghadirkan pemateri Kharisul Afwa, SKM, seorang ahli kesehatan masyarakat dan juga seorang penyuluh KB yang telah berpengalaman dalam bidang pencegahan kenakalan remaja dan penyalahgunaan NAPZA.
Seminar ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, serta beberapa orang tua yang ingin mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai isu-isu penting yang dihadapi remaja saat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran akan bahaya NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) dan kenakalan remaja yang kian marak di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP N 2 Warungasem, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim KKN MB Posko 84 UIN Walisongo dan UIN Saizu atas inisiatif dan usaha mereka dalam menyelenggarakan seminar yang sangat bermanfaat ini. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan yang berguna bagi siswa-siswi kami, sehingga mereka dapat menghindari berbagai bentuk kenakalan remaja dan bahaya NAPZA," ujarnya.
Kharisul Afwa, SKM, dalam materinya menjelaskan berbagai jenis kenakalan remaja dan penyalahgunaan NAPZA serta dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental. Beliau juga menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam pencegahan perilaku negatif ini. "Kenakalan remaja dan NAPZA bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk pencegahannya," kata Kharisul.
Selain itu, seminar ini juga membahas strategi dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh sekolah dalam mencegah kekerasan di lingkungan sekolah. Para peserta seminar mendapatkan berbagai informasi praktis mengenai cara mengidentifikasi tanda-tanda awal perilaku kenakalan dan penyalahgunaan NAPZA, serta bagaimana melakukan intervensi yang tepat.
Kegiatan seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa dan guru dapat berdiskusi langsung dengan pemateri. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta, menunjukkan antusiasme dan perhatian besar terhadap topik yang dibahas.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para siswa SMP N 2 Warungasem dapat lebih memahami bahaya kenakalan remaja dan NAPZA serta dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah disampaikan. Tim KKN MB Posko 84 UIN Walisongo dan UIN Saizu berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial yang ada.
Tingginya antusiasme dan partisipasi dalam seminar ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pencegahan dini merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi seluruh siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H