Mohon tunggu...
kknmit 2024
kknmit 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kumpulan artikel dan berita acara dari setiap kegiatan KKN

Menuliskan artikel, berita acara serta mendokumentasikan setiap kegiatan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Posko 13 Bantu Pemeriksaan Kesehatan Warga dari Balita Hingga Lansia

17 Juli 2024   18:31 Diperbarui: 17 Juli 2024   18:32 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN-MIT) Posko 13 bantu pemeriksaan warga dari balita hingga lansia di Dukuh Tempel, Desa Sendangdawuhan, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Klaten, Rabu(17/07/2024)

Kegiatan posyandu kali ini merupakan gabungan dari posyandu balita, remaja hingga lansia, atau biasa disebut dengan Integrasi Layanan Primer (ILP).  

Bidan desa sekaligus ketua posyandu, Nova menjelaskan bahwa terdapat 3 sasaran pemeriksaan kesehatan bagi warga Sendangdawuhan yang dilakukan secara bergilir antar dukuh.

"Di Desa Sendangdawuhan terdapat 3 sasaran pemeriksaan kesehatan untuk warga, yakni balita, remaja dan lansia. Masing -- masing pemeriksaan kesehatan dilakukan secara bergilir antar dukuh, jadi semua warga mendapatkan fasilitas yang sama. Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan sebulan sekali, sedangkan untuk Integrasi Layanan Primer (ILP) dilakukan setahun dua kali di bulan Juli dan Desember," jelasnya.

Dalam kegiatan ILP, rangkaian pemeriksaan kesehatan terdiri dari 4 langkah yakni pendaftaran, pengukuran, pengecekan kesehatan dan pemberian makanan tambahan (PMT).

Kader posyandu remaja, Tia menyampaikan bahwa kegiatan posyandu remaja biasanya dilakukan sebulan sekali.

"Kalau posyandu remaja biasanya sebulan sekali, dan lokasinya berpindah -- pindah, gak hanya di satu tempat. Untuk kegiatannya berupa pengisian data diri individu; pengukuran berat badan, tinggi badan dan tekanan darah (tensi); pengecekan golongan darah dan urine; kemudian pemberian makanan tambahan berupa snack dan tablet tambah darah," terangnya.

Kader posyandu lansia, Murini menyampaikan bahwa kegiatan posyandu dari balita hingga lansia tidak jauh berbeda, hanya terdapat penambahan pemeriksaan kesehatan yang lebih spesifik dan mendalam. Ia juga menjelaskan, di setiap dukuh terdapat jadwal posyandu masing -- masing, baik balita, remaja, lansia maupun gabungan (ILP).

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

"Untuk posyandu lansia itu digabung dijadikan satu dengan usia produktif dari usia 15-40tahun. Posyandu remaja diklasifikasikan dari usia 15-20 tahun, untuk posyandu balita dari usia 0-5 tahun. Biasanya untuk balita hanya sekedar pengukuran BB, TB, lingkar kepala, lingkar lengan atas, vaksinasi serta pemberian vitamin sesuai usia balita. Sedangkan untuk lansia, pemeriksaan kesehatan ditambah dengan mengecek riwayat penyakit dan pola hidup sehat baik makanan, minuman, obat -- obatan yang dikonsumsi maupun kegiatan produktif harian yang dilakukan oleh lansia," ujarnya

Melalui Integrasi Layanan Primer (ILP), mahasiswa KKN bersama para kader" posyandu dan bidan desa setidaknya dapat memberikan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif bagi balita, remaja, hingga lansia. Sehingga upaya ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan rutin, tetapi juga menekankan pentingnya pola hidup yang sehat di setiap lingkungan masyarakat sekitar. Harapannya semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin meningkatkan kesejahteraan warga bagi Desa Sendangdawuhan khususnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun