Mohon tunggu...
KKN MIT 19 DESA BRONGKOL
KKN MIT 19 DESA BRONGKOL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Peserta KKN MIT ke-19 di Desa Brongkol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Bimbingan Belajar di Desa Brongkol

23 Januari 2025   18:22 Diperbarui: 23 Januari 2025   18:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram: kknmit19.brongkol

Desa Brongkol, [23 Januari 2025] - Dalam upaya mengembangkan potensi pendidikan di wilayah pedesaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo telah menggelar program bimbingan belajar yang inspiratif di Dusun Krajan, menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.

Program edukasi yang dilaksanakan setiap hari Kamis usai sholat Ashar ini menarik perhatian kurang lebih 20an anak-anak dari berbagai tingkatan pendidikan di sekitar wilayah tersebut. Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah warga ini memperlihatkan antusiasme tinggi para peserta dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Para mahasiswa KKN tidak sekadar memberikan pendampingan akademis, namun juga membangun kedekatan emosional dengan anak-anak desa. Mereka secara interaktif mendampingi para siswa untuk mendiskusikan materi pelajaran yang selama ini sulit dipahami serta membantu menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

"Kami melihat banyak anak-anak di desa ini memiliki potensi yang besar namun terkendala keterbatasan akses pendidikan berkualitas," ujar Hadziq salah seorang mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini.

instagram: kknmit19.brongkol
instagram: kknmit19.brongkol

Pak Eko selaku Kepala Dusun Krajan yang ditemui terpisah mengapresiasi inisiatif mahasiswa tersebut. "Kehadiran mereka sangat membantu warga, terutama dalam mendampingi pendidikan anak-anak kami," ungkapnya.

Program ini tidak hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga membangun motivasi belajar dan mengembangkan potensi anak-anak di Dusun Krajan. Metode pendampingan yang interaktif dan komunikatif membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.

Para mahasiswa KKN menggunakan berbagai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan setiap anak. Mereka tidak hanya fokus pada materi pelajaran dari sekolah, tetapi juga memberikan pengetahuan tambahan yang bersifat praktis dan inspiratif.

instagram: kknmit19.brongkol
instagram: kknmit19.brongkol

Antusiasme anak-anak terlihat jelas ketika mereka dengan semangat mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan materi yang selama ini menjadi kesulitan mereka. Beberapa di antaranya tampak lebih percaya diri setelah mendapatkan pendampingan dari mahasiswa KKN.

Program bimbingan belajar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan. Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun