Batang, 6 Juli 2024 -- Sebagai pendatang baru, mahasiswa KKN Moderasi Beragama Posko 59 melakukan kunjungan ke kediaman Kepala Dusun dan perangkat desa di Desa Harjowinangun Timur, Kecamatan Tersono, Batang pada Selasa (2/7) dan Jum'at (5/7).
Desa Harjowinangun Timur terdiri dari tiga dusun dengan sembilan RT dan satu RW. Dusun terbesar adalah Dusun Pakis yang terdiri dari 6 RT, yaitu RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08. Dusun ini dipimpin oleh Bapak Nur Rokhim sebagai Kepala Dusunnya. Kemudian ada Dusun Bubakan Haji yang terdiri dari 2 RT, yaitu RT 01 dan RT 09 yang dipimpin oleh Bapak Sodikin. Terakhir adalah Dusun Bengkal yang hanya terdapat satu RT di dalamnya, yaitu RT 02 dan dipimpin oleh Bapak Sukomulyo.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan tokoh penting di masyarakat, selain itu mahasiswa juga ingin mengetahui secara langsung keadaan warga di masing-masing dusun.
Pada kesempatan kunjungan ini Bapak Sodikin menyampaikan bahwa sebagian besar mata pencaharian warga Dusun Bubakan Haji adalah petani dan peternak.
"Kebanyakan warga di sini biasanya petani padi dan jagung. Disini ada dua kelompok tani yaitu Tani Jaya 1 dan Tani Jaya 2, kebetulan saya juga menjadi pengurus kelompok taninya. Selain bertani warga disini biasanya juga memelihara kambing atau sapi. Terus banyak juga warga sini yang menjadi buruh emping, mereka biasanya mengolah biji melinjo hasil tanaman sendiri atau bisa juga ambil dari desa lain kemudian diolah menjadi bahan emping mentah lalu dikirimkan ke Tersono untuk di packing dan didistribusikan," tutur Bapak Sodikin.
Meski bekerja sebagai buruh, tani, ataupun peternak yang terlihat sederhana, Bapak Sodikin mengungkapkan bahwa sebagian besar warga di Dusun Bubakan Haji termasuk dalam warga dengan ekonomi menengah ke atas. Beliau menyatakan bahwa jamaah haji di Desa Harjowinangun Timur sebagian besar dari Dusun Bubakan Haji.
Selanjutnya, pada Kamis (5/7) mahasiswa KKN berkunjung ke kediaman Sekretaris Desa, Kaur Keuangan, dan Kasi Pemerintahan. Mahasiswa yang dibagi kedalam beberapa kelompok untuk mengunjungi masing-masing perangkat disambut hangat di kediaman perangkat desa dan keluarganya.
Dari kunjungan-kunjungan yang dilakukan mahasiswa KKN ke kediaman tokoh masyarakat ini diharapkan mahasiswa KKN dapat diterima dengan baik di masyarakat dan dapat membantu perangkat desa dalam melaksanakan tugasnya, serta menberikan bantuan saran atau solusi apabila terdapat permasalahan yang dialami warga.
Sumber: Kelompok KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang 2024 Posko 59
Penulis: Divisi Media dan Informasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H