Karangdowo, 13 Agustus 2024 -- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Inisiatif Terprogram  (MIT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah berhasil menyukseskan rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di RW 3 Desa Karangdowo, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh warga RW 3 Desa Karangdowo yang antusias mengikuti berbagai perlombaan yang telah disiapkan oleh tim KKN MIT UIN Walisongo. Adapun perlombaan yang dilaksanakan meliputi lomba makan kerupuk, lomba pecah air, dan lomba estafet balon. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan peringatan 17 Agustus, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan di antara warga, terutama anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi peserta utama dalam acara tersebut.
Kegiatan dimulai tepat pukul 14.00 WIB dengan pembukaan acara oleh Ketua RW 3, Bapak Iwan yang menyampaikan rasa terima kasih kepada tim KKN MIT UIN Walisongo atas partisipasi aktif mereka dalam mempersiapkan dan melaksanakan acara ini "Terimakasih, untuk semua yang telah mau berpartisipasi dalam kegiatan ini semoga menjadi kan pengalaman baru bagi anda anda semua". Beliau juga mengapresiasi antusiasme warga yang sudah datang untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Lomba pertama yang diadakan adalah lomba makan kerupuk, yang diikuti oleh anak-anak dari berbagai usia. Dalam lomba ini, peserta harus memakan kerupuk yang digantung di atas tali tanpa menggunakan tangan. Perlombaan ini berlangsung seru dan disambut dengan tawa riang dari penonton yang melihat aksi lucu dan semangat dari para peserta. Setelah lomba makan kerupuk,  lomba estafet  balon, di mana peserta dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu. Mereka harus bekerja sama membawa balon menggunakan punggung tanpa menjatuhkannya, dan menyerahkannya kepada anggota kelompok berikutnya.Â
Lomba ini menuntut kekompakan dan koordinasi yang baik antaranggota tim, dan menjadi puncak acara yang penuh kegembiraan. Lomba terakhir yang diadakan adalah acara dilanjutkan dengan lomba pecah air, di mana peserta harus memecahkan plastik berisi air yang digantung, dengan mata tertutup. Lomba ini juga menjadi daya tarik tersendiri karena kesulitan peserta dalam menepatkan pukulan pada plastik berisi air, sehingga menciptakan momen-momen yang menghibur bagi semua yang hadir.
Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerjasama yang solid antara tim KKN MIT UIN Walisongo dengan warga setempat. Tim KKN juga mendapat dukungan penuh dari perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat yang turut hadir dan menyaksikan acara ini. Koordinator Desa KKN MIT UIN Walisongo, M faris  mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa kepada masyarakat. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, kebersamaan dan persatuan antarwarga dapat semakin terjalin erat. Selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia," ujarnya. Karena KKN MIT Posko 30 UIN Walisongo memiliki prinsip yaitu Mengabdi melayani sepenuh hati.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat nasionalisme dan kebersamaan di kalangan warga Desa Karangdowo, khususnya di RW 3, semakin meningkat. Partisipasi aktif dari KKN MIT UIN Walisongo Semarang dalam rangkaian acara peringatan 17 Agustusan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam hal mempererat tali silaturahmi maupun dalam memupuk rasa cinta tanah air.
Sekian berita acara kegiatan ini disampaikan. Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H