Â
Kendal, 05 Juli 2024- Pada hari ini, mahasiswa KKN MIT 18 Posko 32 UIN Walisongo resmi diserahkan kepada masyarakat Desa Penaruban oleh Bapak Dr. Ja’far Baehaqi, M. Hum., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Penyerahan ini menandai dimulainya program KKN yang akan dilaksanakan selama 45 hari di desa tersebut.penyerahan oleh bapak ja’far dilaksanakan di balaidesa penaruban dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk DPL Bapak Ja'far, Kepala Desa Penaruban Bapak Agus, Sekretaris Desa Bapak Nafis, serta anggota KKN yang berjumlah 15 anggota.Â
Dalam sambutannya, Bapak Agus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UIN Walisongo atas kesediaan mahasiswanya untuk mengabdi di Desa Penaruban."Kami sangat menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo di desa kami. Kami berharap mahasiswa KKN dapat membantu masyarakat desa dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan," ujar Bapak Agus.
Sementara itu, Bapak ja’far dalam sambutannya menyampaikan bahwa program KKN ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah mereka peroleh di bangku kuliah.
"Mahasiswa KKN diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan pembangunan di Desa Penaruban. Saya harap mahasiswa KKN dapat bekerja sama dengan baik dengan masyarakat desa dan menyelesaikan program KKN dengan sukses," tutur Bapak Ja’far.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap program-program kerja mereka dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Penaruban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H