Mohon tunggu...
Naimatussaadatul Muna
Naimatussaadatul Muna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Website ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai program kegiatan KKN MIT-18 Posko 74 oleh mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN MIT ke-18 Posko 74 Desa Winong Lakukan Silaturahmi Sebelum Melaksanakan Program Kerja

6 Juli 2024   17:36 Diperbarui: 6 Juli 2024   17:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Posko 74 Kuliah Keja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-18 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bersilaturahmi ke berbagai pejabat desa dan tokoh masyarakat di Desa Winong, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal pada Jum'at, (5/7/24). Tujuan kegiatan tersebut guna meminta restu, arahan, dan bimbingan sebelum melaksanakan program kerja di desa setempat.

Silaturahmi dilaksanakan di lima dusun yang terdapat di Desa Winong: Dusun Kampung Baru; Salaman; Krajan Kulon; Krajan Wetan; dan Duren. Kepala Dusun (Kadus) Salaman, Mubarok menjadi kadus pertama yang dikunjungi dilanjut Fitri selaku Kadus Krajan Wetan. Tak hanya bersilaturahim dengan Kadus, namun juga ke tokoh masyarakat, seperti kepala Rukun Tetangga (RT) posko yang ditempati, para kyai, ketua Ansor, ketua Muslimat, ketua Fatayat, ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan ketua karang taruna setempat.

Terdapat tiga poin yang didapatkan dari kegiatan silaturahmi ini. Pertama, ketika akan mengadakan suatu kegiatan agar selalu konfirmasi ke perangkat desa setempat. Kedua, jangan sungkan untuk bertanya dan meminta saran jika ada kendala. Ketiga, selalu berinteraksi dan mendekatkan diri ke masyarakat. Ketiga poin tersebut menjadi kunci sukses kegiatan yang akan dilakukan kelompok KKN ini.

Salah satu tokoh masyarakat, Zaenuri menyebutkan doa restu orang tua sangat penting dalam menjalankan program kerja selama KKN di Desa Winong.

"Hubbuhu, Tasiluhu, Du'auhu, mencintai orang tua, tidak menentang petuahnya, dan mendoakan kedua orang tua," tutupnya.

Sowan ke Sesepuh Desa Winong (Kyai Zaenuri)
Sowan ke Sesepuh Desa Winong (Kyai Zaenuri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun