Cepokomulyo- Kab.Kendal. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT ke-18 Tematik UIN Walisongo Semarang meluncurkan inisiatif sebuah workshop "Strategi Digital Marketing di Era 5.0 untuk pengembangan UMKM" di desa Cepokomulyo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal. Workshop dilaksanakan pada hari Senin 4 Agustus 2024 di Balai Desa Cepokomulyo (04/08)
Di era sekarang ini, digitalisasi sangat diperlukan untuk para pelaku UMKM. Selain untuk meningkatkan penjualan dari produk mereka, digitalisasi berguna untuk membranding atau memperkenanklan produk ke masyarakat yang lebih luas. Di desa Cepokomulyo, UMKM cukup banyak seperti Konveksi Jeans, Keripik, Catering, Fashion, MUA dan masih banyak lagi. Namun, Mahasiswa KKN MIT Posko 59 menyadari bahwa di desa tersebut masih belum mengoptimalkan penjualan melalui platform-platform digital.Â
Tujuan dari workshop tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada pelaku UMKM mengenai penjualan produk dari mereka dengan memanfaatkan digital marketing seperti era sekarang ini. Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN bekerjasama dengan salah satu dosen Polines dan dosen praktisi UIN Walisong Semarang sekaligus seorang Entrepreneur di bidang F&B.
Salah satu aspek penting dari pelatihan ini adalah pelaku UMKM dapat membuat Google Profile Business sehingga produk mereka mudah dicari oleh konsumen dan mempromosikan produk melalui platform digital seperti, Instagram, Facebook dan TikTok.Â
"Semoga dengan pelatihan ini, bapak ibu semua semangat jualan dan rajin bikin konten buat menarik konsumen. Kalau masih belum bisa bikin konten ajak kerjasama influence Kendal untuk bekerjasama" ujar Pak Misbakhul Arezzqi, S.E., M.M. selaku narasumber dari workshop tersebut.
Melalui kolaborasi antara Mahasiswa KKN, Perangkat Desa, dan Pelaku UMKM Desa Cepokomulyo pelatihan tersebut berjalan dengan baik dan mendapat antusias yang begitu tinggi dari para pelaku UMKM. Sehingga, dapat membantu warga maupun UMKM untuk meningkatkan penjualan dari produk mereka.
