Mohon tunggu...
KKNMIT18_ 23_Nawangsari
KKNMIT18_ 23_Nawangsari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UIN Walisongo Semarang

Kelompok KKN MIT 18 posko 23 Nawangsari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dukung Pengembangan UMKM :"KKN MIT 18 Posko 23 UIN Walisongo Semarang Gelar Pelatihan Pembuatan Buket di Desa Nawangsari"

11 Agustus 2024   21:43 Diperbarui: 11 Agustus 2024   21:46 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tim KKN MIT 18 Posko 23 Tahun 2024

Desa Nawangsari, 4 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 23 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar pelatihan pembuatan buket sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat di Desa Nawangsari. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Pelatihan yang diadakan di balai desa ini diikuti oleh sejumlah ibu rumah tangga dan remaja putri yang memiliki minat dalam dunia usaha kreatif. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan teknik dasar dan variasi pembuatan buket menggunakan aneka snack serta kombinasi dengan kain dan kertas yang estetik.

Koordinator Posko 23, M.Sultan Khabibi, menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan baru kepada warga desa yang dapat dikembangkan menjadi usaha rumahan. "Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong warga Desa Nawangsari untuk memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari menjadi peluang bisnis yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga," ungkapnya.

Selain itu, M.Sultan Khabibi juga menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan produk yang menarik bagi pasar. "Kami mengajarkan teknik pembuatan buket yang sederhana namun memiliki nilai jual tinggi. Diharapkan, dengan keterampilan ini, para peserta dapat mulai memproduksi dan memasarkan buket secara mandiri," tambahnya.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Indra, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah memberikan pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Saya berharap bisa mengembangkan usaha buket ini di rumah dan membantu perekonomian keluarga," katanya dengan penuh semangat.

Dokumentasi Tim KKN MIT 18 Posko 23 Tahun 2024
Dokumentasi Tim KKN MIT 18 Posko 23 Tahun 2024

Kepala Desa Nawangsari, MUHAMMAD AINURROKHIM, S.Th.I, juga menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat desa. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mendorong semangat berwirausaha di kalangan warga," ujarnya.

Dokumentasi Tim KKN MIT 18 Posko 23 Tahun 2024 
Dokumentasi Tim KKN MIT 18 Posko 23 Tahun 2024 

Pelatihan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan instruktur, di mana para peserta mendapatkan berbagai tips dan trik untuk mengembangkan usaha buket secara efektif. Mahasiswa KKN juga memberikan contoh-contoh desain buket yang dapat dijadikan inspirasi oleh para peserta.

Dengan adanya pelatihan pembuatan buket ini, diharapkan warga Desa Nawangsari dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha yang dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun