Mohon tunggu...
kknmit18 _129
kknmit18 _129 Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

KKN MIT UIN WALISONGO KE 18 POSKO 129 DESA PIDODO KULON, KABUPATEN KENDAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Forum DAS Bodri Kendal Latih Warga Pilangsari Olah Bandeng Presto dan Terasi Bersama Tim KKN MIT Posko 129 Untuk Pemberdayaan UMKM

16 Juli 2024   11:14 Diperbarui: 16 Juli 2024   11:33 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pidodo Kulon, 14 Juli 2024 - Forum DAS Bodri Kabupaten Kendal mengadakan pelatihan pengolahan bandeng presto dan terasi di Dusun Pilangsari, Desa Pidodo Kulon. Pelatihan yang berlangsung pada hari Minggu, 14 Juli 2024, ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengolah sumber daya alam di sekitar dusun agar bisa menjadi produk UMKM yang bernilai jual tinggi. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program GEF SGP (Global Environment Facility Small Grants Programme) yang mendukung proyek-proyek inovatif di tingkat lokal dengan fokus pada pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Pelatihan yang diadakan di salah satu rumah warga Dusun Pilangsari ini dihadiri oleh lebih dari 50 orang, termasuk anggota Forum DAS Bodri, warga Dusun Pilangsari, dan anggota KKN MIT Posko 129. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Forum DAS Bodri Kabupaten Kendal, diikuti dengan sesi pengolahan bandeng presto dan terasi dari awal hingga menjadi produk yang siap dijual.

Wasito, selaku koordinator dari Forum DAS Bodri Kabupaten Kendal, bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan ini. Beliau memberikan panduan dan tips praktis dalam pengolahan bandeng presto dan terasi, sehingga para peserta dapat memahami setiap langkah dalam proses produksi.

Tim KKN MIT Posko 129 juga berperan aktif dalam pelatihan ini. Selain membantu warga dalam mengolah hasil sumber daya, mereka juga memberikan edukasi tentang cara memasarkan produk bandeng presto dan terasi yang telah diolah. "Kami berharap dengan adanya edukasi ini, produk UMKM dari Pilangsari dapat dikenal lebih luas dan memiliki daya saing di pasar," ujar salah satu anggota Tim KKN.

Warga Dusun Pilangsari menyambut baik pelatihan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap sosialisasi atau pelatihan seperti ini terus diadakan agar warga semakin giat mengembangkan potensi UMKM di wilayah kami," ungkap seorang warga.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat Dusun Pilangsari untuk lebih kreatif dalam mengolah sumber daya alam yang ada di sekitar mereka, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal melalui produk-produk UMKM yang berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun