Desa Triharjo, 03 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN MIT Posko 58 UIN Walisongo mengadakan "Pelatihan Hardskill Ecoprint" untuk kelompok ibu-ibu PKK Desa Triharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar. Pelatihan ini diarahkan oleh Novi Lieana Anggraeni selaku anggota divisi sosial dan ekonomi KKN MIT Posko 58. Dalam sesinya, para peserta diajarkan teknik dasar ecoprint sebagai metode mencetak motif dari bahan-bahan alami seperti daun dan bunga di atas kain.
"Kami memilih pelatihan ecoprint karena metode pembuatannya relatif mudah, namun hasilnya sangat unik dan menarik. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan mudah didapat di sekitar kita, sehingga biaya yang dikeluarkan sangat terjangkau," jelas divisi sosial ekonomi.
Dalam pelatihan pembuatan ecoprint ini memerlukan beberapa bahan dan alat meliputi:Â
1. Daun atau bungaÂ
2. PaluÂ
3. Kain putih polos atau totebagÂ
4. Plastik bersihÂ
5. TawasÂ
6. AirÂ
7. EmberÂ
Setelah menyiapkan bahan dan alat diatas, maka selanjutnya dapat langsung dipraktikkan. Dalam pelatihan ini menggunakan metode pounding dengan cara memukul daun atau bunga di atas sampai pola daun atau bunga tersebut menempel sempurna di kain. Pembuatan ecoprint dengan metode pounding dilakukan dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut:Â
1. Bentangkan plastik di atas permukaan lantai utuk melindungi kain agar tidak kotor dan kemudian letakkan kain di atasnyaÂ
2. Tempelkan daun-daun di atas totebag dengan pola dan komposisi yang rapi
3. Tutup dengan sisa kain lalu pukul-pukul bagian lain yang terdapat daun atau bunga agar menghasilkan warna yang menempel pada kain
4. Setelahnya diamkan selama 15 menitÂ
5. Bilas kain dengan air tawas lali jemur tanpa diperas. Untuk hasil maksimal, rendam kain dalam campuran air tawas selama 1 jamÂ
6. Produk ecoprint dengan metode pounding pun siap digunakan
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat Desa Triharjo yang diusung oleh kelompok Kkn MIT 18 Posko 58. Mereka berkolaborasi dengan kelompok ibu-ibu PKK Desa Triharjo untuk mengindentifikasi kebutuhan pelatihan yang sesuai dengan potensi desa.Â
Pelatihan hardskill ecoprint seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di Desa Triharjo. Dengan pengalaman dan keterampilan baru ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat membuka ruang usaha baru sekaligus melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan bahan-bahan alami dalam produk tekstil.Â
Penulis: Shelly Indah Agusthia
Anggota KKN MIT 18 Posko 58 UIN WalisongoÂ