Wujudkan Desa Bersinar, KKN UIN Walisongo Dan Anshor Adakan Sosialisasi Pencegahan Narkoba

Narkoba atau bisa disebut dengan Napza adalah singkatan dari dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Sosialisasi narkoba yang diberikan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo merupakan proker titipan dari pihak BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk mencegah meningkatnya penggunaan Napza di kalangan masyarakat. Mahasiswa KKN posko 98 di desa Sambongsari mengajak Anshor untuk bekerja sama dalam mengadakan sosialisasi tersebut. 

Acara sosialisasi diadakan di TPQ Al -- Jihad yang dimulai pukul 20.00 -- 21.30 WIB, dihadiri oleh perangkat desa, pemuda Anshor, dan remaja desa Sambongsari. Kegiatan diawali dengan sambutan dari koordinator desa,  sambutan dari bapak kepala dusun, pemaparan materi lalu sesi tanya jawab.

Materi dipaparkan oleh Asya Dwi Cahya dan Yuyun Mulyanti selaku mahasiswa psikologi yang pernah melakukan internship di BNN Semarang. pembicara menjelaskan mengenai pengertian dari narkoba, macam -- macam bentuk narkoba, bahaya narkoba terhadap otak dan kesehatan fisik, hukum narkoba sesuai dengan undang -- undang, faktor penyalahgunaan narkoba, hingga pencegahan dan cara terhindar dari narkoba. "pencegahan terhadap narkoba itu dimulai dari diri sendiri, kalian harus mempunyai ketahanan diri, kontrol diri, memiliki perilaku dan komunikasi yang asertif, fokus terhadap cita -- cita kalian dan gaya hidup yang sehat serta produktif" Ucap Asya selaku pemateri.

Pada sesi akhir pemamparan materi, pembicara mengajak audience untuk mengucapkan jargon "jadilah remaja yang berani tolak, berani lapor, berani rehab WAR ON DRUGS". Lalu dilanjut dengan tambahan informasi dari bapak kepala dusun sala'an bahwa sekarang terdapat narkoba yang berbentuk asap seperti rokok. "sekarang itu ada narkoba yang berbentuk asap menyerupai rokok, jadi buat para remaja sekalian harap hati -- hati dan tetap waspada" tutur bapak Kadus Sala'an

Bapak kepala dusun Losewusari juga menegaskan kepada remaja bahwa harus berani lapor ketika ada hal yang terlihat mencurigakan, karena desa Sambongsari sendiri sudah masuk red zone. "berani lapor seperti jargon tadi, kalian semua harus berani lapor ketika ada orang yang kalian tau menggunakan narkoba, itu akan kita bantu untuk rehabilitasi, akan dilindungi oleh desa supaya tidak memperburuk kesehatannya" Tutur Bapak Darmadi.

Reporter : Lum'attut Tohiroh