Mohon tunggu...
kkn mit 16 posko 98
kkn mit 16 posko 98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

Kami mahasiswa/i UIN Walisongo Semarang sedang melakukan KKN Mandiri di Desa Sambongsari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang Mengajak Pelaku UMKM Untuk Menerapkan Strategi Digital Marketing

9 Agustus 2023   10:06 Diperbarui: 9 Agustus 2023   10:09 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan materi oleh mas izdihar (Dok. Kominfo Posko 98)

Mahasiswa KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang mengadakan workshop UMKM dengan tema "Pemberdayaan Media Sosial sebagai peningkatan kualitas mutu UMKM di era digitalisasi." (8/8/2023).

Acara workshop kali ini dihadiri oleh beberapa perangkat desa, anggota KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang  posko 98 dan para pelaku UMKM. Narasumber untuk acara pada pagi hari ini yaitu Mas Izdihar Hamdi.

Seperti yang dikatakan mas Izdihar bahwa pengguna internet di Indonesia sangatlah banyak yaitu ada sekitar 215,63 juta pengguna. Oleh karena itu, jika para pelaku umkm mencoba untuk memasarkan produknya melalui internet maka peluang usahanya akan besar.

"Ibu - ibu dan bapak - bapak, saya ingin memberi informasi bahwa pengguna internet yang ada di Indonesia ini sudah tembus di angka 215,63 juta pengguna. Jadi, ibu dan bapak sekalian mungkin kalian bisa untuk memulai memasarkan produk UMKM kalian melalui Internet karena peluangnya sangatlah besar." Tutur mas Izdihar.

Pemasaran produk tersebut bisa menggunakan media sosial seperti instagram atau facebook. Selain itu bisa juga menggunakan whatsapp for business ataupun memanfaat e - commerce seperti shopee, lazada, tokopedia atau yang lainnya.

Menurut mas Izdihar, bagi pelaku UMKM sebelum memasarkan produknya. Lebih baik untuk memutuskan target pasarnya terlebih dahulu selain itu harus bisa memilih produk yang terbaik dan harus memiliki skill editing agar produk tersebut bisa memikat daya pemebeli.

"Sebelum bapak dan ibu sekalian memasarkan produk tersebut. Saya sarankan untuk bapak dan ibu semua menargetkan pasar jualnya terlebih dahulu. Setelah itu, pilihlah produk yang terbaik dan bapak - ibu sekalian diharapkan untuk bisa memiliki skill editing yang bisa memikat daya pembeli." Tuturnya.

Setelah pemaparan pemateri, mas Idzihar mengajak para pelaku UMKM untuk membuat poster produk yang menarik menggunakan aplikasi editing.

Mas Izdihar mengatakan bahwa poster produk yang menarik itu harus ada nama dan logo produk, slogan, foto produk, harga, informasi produk, ajakan untuk membeli, alamat toko, nomor dan media sosial. Informasi-informasi tersebut agar mempermudah pembeli untuk mengetahui informasi produk yang ingin mereka beli.

"Poster produk yang menarik itu harus berisikan seperti nama dan logo produk, slogan, foto produk, harga, informasi produk, ajakan untuk membeli, alamat toko, nomor dan media sosial. Informasi tersebut untuk memidahkan dan meberi daya tarik untuk pembeli." Tutur mas Izdihar.
 
Menurut bu Siti yang merupakan salah satu pelaku UMKM, acara workshop kali ini sangatlah membantu para UMKM yang masih belum terbiasa dengan digital marketing. Terutama skill editing yang diajarkan oleh pemateri sangatlah membantu para pelaku UMKM yang belum terbiasa dengan proses editing.

"Pelatihan ini sangatlah membantu saya dalam memasarkan produk melalui digital. Selain itu , saya yang masih asing dengan editing ini sangatlah terbantu dengan pelatihan ini." Tutur ibu siti.

Reporter: Yuyun Mulyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun