Kamis, (06/07/2023) - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 72  membantu kegiatan posyandu yang bertempat di desa Penanggulan RT  04 / RW 06 Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini bertujuan untuk  memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan untuk mencegah terjadinya stunting pada anak balita, anak remaja dan  lansia. Posyandu dalam kelurahan penanggulan di bagi menjadi 4 dusun, yang meliputi dusun getas, Kauman, Krajan dan balai desa.
Dalam kegiatan posyandu yang dilaksanakan di Dukuh Getas terbagi 3 pos pelayanan diantaranya pelayanan untuk usia balita, usia remaja, dan usia lansia. Untuk balita sendiri ada 47 balita, dan 11 lansia yang ikut berpartisipasi dalam posyandu tersebut. Untuk usia remaja sendiri menurut ibu Indarti kurangnya kesadaran dalam mengikuti kegiatan posyandu ini, padahal pencegahan stunting di mulai dari pola hidup anak muda yang sehat hingga nanti menginjak jenjang pernikahan dan memiliki keturunan.Â
"Posyandu di Desa Penanggulan diadakan satu bulan sekali untuk satu dusun, karena di Desa Penanggulan terdiri dari empat dusun sehingga Desa Penanggulan mengadakan posyandu sebanyak empat kali di setiap bulannya, adapun kegiatan dalam Posyandu meliputi penimbangan bayi, pengukuran tinggi badan, dan pemberian imunisasi" ujar ibu Indarti, S. S. Keb.
Tujuan dari penimbangan bayi dan pengukuran tinggi badan adalah untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat mengetahui apakah pertumbuhan perkembangan anak tersebut sudah optimal. Dan tujuan diadakannya posyandu  bagi lansia adalah mengontrol kesehatan masyarakat yang memiliki gejala seperti kolestrol, darah tinggi, penyakit gula darah dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H