Mohon tunggu...
KKN MIT 16
KKN MIT 16 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menebar Kebaikan, Lazisnu Gelar Santunan Anak Yatim bersama Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 4

22 Agustus 2023   21:08 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:29 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cepoko-Pada tanggal 27 Juli 2023 mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 4 Kelurahan Cepoko ikut serta dalam kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa di Masjid Baitul Muttaqi Cepoko. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lazisnu Kelurahan Cepoko dalam rangka peringatan 10 Muharram. Santunan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun pada malam 10 Muharram setelah sholat Maghrib.

Kegiatan peringatan 10 Muharram berlangsung khidmat dan meriah. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kyai Muh Rondi (Pengasuh PIQ Bumi Darussalam Semarang), takmir Masjid Baitul Muttaqin Cepoko, Ansor, dan warga RW 1 Kelurahan Cepoko.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan doa Asyura oleh Bapak Sudaryanto. Kegiatan berikutnya yaitu sambutan ketua Lazisnu Cepoko oleh bapak Reza.

"Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini, terutama kepada donatur santunan yatim piatu. Semoga kita semua selalu diberkahi Allah, diberi kesehatan, dan rizki yang barokah", ucap bapak Reza dalam sambutannya.

Kegiatan selanjutnya yaitu mauidhah hasanah oleh bapak Kyai Muh Rondi, pengasuh Pesantren Ilmu Al-Qur'an Bumi Darussalam Semarang. Beliau menjelaskan beberapa keutamaan menyantuni anak yatim, diantaranya yaitu mendapatkan pahala yang besar, mendapatkan keberkahan dalam hidup, serta meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah.

"Menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk amalan yang pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT. Dari Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim seperti ini di surga." Kemudian, beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang menunjukkan kedekatan dan kebersamaan", jelas bapak Kyai Rondi dalam mauidhoh hasanah.

"Menyantuni anak yatim juga dapat memberikan keberkahan dalam hidup seseorang serta dapat meningkatkan iman dan ketakwaan seseorang. Dengan melakukan shodaqoh ini, seseorang dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam hati serta merasa lebih dekat dengan Allah SWT", lanjutnya.

Bapak Kyai Muh Rondi berharap semoga semua jamaah yang hadir dalam kegiatan ini termasuk orang yang selalu melaksanakan kebaikan-kebaikan dan termasuk orang yang bisa memuliakan anak yatim.

Puncak dari kegiatan ini yaitu santunan anak yatim dan dhuafa. Sejumlah 13 anak mendapatkan santunan berupa uang tunai yang terkumpul dari para donatur dan sumbangan warga. Santunan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan para anak yatim dan dhuafa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun