Mohon tunggu...
KKNMIT16_POSKO40
KKNMIT16_POSKO40 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Akun ini bertujuan untuk mempublikasi kegiatan KKN MIT Ke-16 UIN Walisongo Semarang Posko 40 di Desa Sumbersari, Ngampel, Kendal. Semoga bermanfaat dan selamat membaca!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dapatkan Respon Postif, KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Aquaponik Budikdamber di Sumbersari

30 Agustus 2023   23:50 Diperbarui: 30 Agustus 2023   23:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dok.KKN MIT 16 Posko 40

Kegitan Pelatihan Aquaponik dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Agustus 2023. Bertempat di Posko 40 KKN MIT 16 di Desa Sumbersari, Ngampel, Kendal.

Inisiatif Tim KKN UIN Walisongo ini disambut baik oleh peserta yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Al-Ma'wa Sumbersari. Bahan yang disiapkan meliputi ember-ember, perlengkapan budidaya, bibit sayur kangkung, ikan lele, serta pakannya.

Tujuan yang mendasari aki ini ialah untuk menyadarkan masyarakat bahwasanya pembangunan tidak membutuhkan banyak ruang juga biaya, serta memberikan banyak manfaat. Dengan terbatasnya wilayah pengembangan, kita memperoleh keuntungan ganda atas sayuran juga ikan. Artinya, kita dapat melibatkannya kapan pun dalam keadaan baru yang sehat, dan terbebas dari kekotoran batin melalui bahan-bahan yang menyakitkan. 

Mengingat akibat dari pemeriksaan keadaan tersebut, timbul permasalahan yang seharusnya diselesaikan sehubungan dengan tindakan Pemerintah Daerah tersebut. Permasalahan mendasar yang pertama ialah kurangnya pengertian masyarakat terhadap pembangunan, serta begitu banyak masyarakat yang belum memahami bahwasanya pembangunan tidak membutuhkan banyak ruang juga biaya.

Beberapa keuntungan budidaya tank-farm, diantaranya: tanaman pasti bebas atas gangguan juga penyakit, penciptaan hasil lebih tinggi, tanaman berkembang lebih cepat juga pemanfaatan pupuk kandang lebih efisien, tanaman memberi hasil yang tahan lama, lebih mudah dalam pengelolaannya. tidak memerlukan kerja fisik, tanaman bisa tumbuh di tempat yang tidak seharusnya, tidak terdapat pertaruhan karena keterkaitan pada keadaan normal di dekatnya, dan dapat dilakukan di tempat dengan wilayah terbatas.

 Kalau dipikir-pikir, sistem pengembangan aquaponik ini begitu rentan terhadap air, juga air yang terlibat ialah air yang sudah diberikan nutrisi lengkap guna pertumbuhan juga pengembangan tanaman, aliran air wajib bisa mengalir selaras atas kemiringannya. Seiring atas berkembangnya air jadi keperluan oksigen di media pembentuknya nantinya terpenuhi.

Demikian Informasi dari TIM KKN MIT 16 Posko 40 UIN Walisongo Semarang 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun