Sadran Kubur bersama Warga RW 03 Kelurahan Kedungmundu Semarang

Minggu 09/07/2023 pukul 08.10 WIB diadakan pengajian umum oleh sesepuh RW 03 Kelurahan Kedungmundu yang diikuti oleh KKN MIT 16 Posko 36 Kelurahan Kedungmundu. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh warga kelurahan Kedungmundu RW 03 dalam rangka "sadran kubur". Kegiatan sadran kubur bertempat disebelah makam Husnul khotimah Amposari dengan pembicara KH. Joko Kendil (KH. R. Achmad Safar Salim S. Ag). Pengajian diawali dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh mudin setempat. 

Tahlil sendiri merupakan bacaan kalimat tauhid, yaitu kalimat L ilha illa l-Lh. Kalimat tahlil ini bagian dari kalimat syahadat, yang merupakan asas dari lima rukun Islam, juga sebagai inti dan seluruh landasan ajaran Islam. Kalimat bacaan ini termasuk zikir dan menurut syariat Islam memiliki nilai terbesar dan paling utama.

Para hadirin yang datang mengikuti pembacaan tahlil dilalui dengan sangat khusyuk. Setelah membaca tahlil, dilanjutkan dengan sambutan yang di isi oleh ketua panitia yakni Bapak Joko Santoso. Dalam sambutannya, Pak Joko menyampaikan agar kegiatan nyadran kubur untuk senantiasa dilestarikan sebab kegiatan ini merupakan bentuk untuk menghormati dan juga mendo'akan para leluhur.  

Kegiatan tersebut seharusnya dilakukan saat bulan Syakban namun untuk di RW 03 Kelurahan Kedungmundu ini dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah "Kegiatan nyadran ini sudah ada sejak saya pindah ke RW 03, 40 tahun yang lalu" kata Pak Joko.
Setelah sambutan dari ketua panitia acara dilanjutkan dengan kegiatan mauidhah Hasanah oleh bapak KH. Joko Kendil (KH. R. Achmad Safar Salim S. Ag). Para warga menyambut dengan antusias sebab ceramahnya diselingi sholawat dengan musik organ. Selain itu, cara penyampaiannya yang ekspresif sehingga warga tetap terfokus pada ceramah yang disampaikan. 

Adapun ceramah yang disampaikan berkaitan dengan amal sholih. Terdapat tiga perkara yang menuntun kita menjadi orang yang Sholih diantaranya, pertama amal jariyah yaitu shodaqoh kepada orang yang membutuhkan. Kedua ilmu yang bermanfaat, dan ketiga berbakti kepada kedua orang tua. Pengajian berakhir pada pukul 11.30 WIB dengan diakhiri do'a oleh Bapak Joko Kendil. Setelah itu berlanjut kegiatan makan-makan bersama.