Mohon tunggu...
kknmit16 Posko32
kknmit16 Posko32 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kami adalah mahasiswa UIN Walisongo semarang

Hobi kami adalah belajar dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fun Study Group: Menerangi Jejak Pendidikan Melalui Pendampingan Belajar yang Menyenangkan

4 September 2023   09:50 Diperbarui: 4 September 2023   09:51 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fun Study Group:  Menerangi Jejak Pendidikan Melalui Pendampingan Belajar yang Menyenangkan

FUN STUDY GROUP : 

Menerangi Jejak Pendidikan Melalui Pendampingan Belajar yang Menyenangkan

Siti Salma Qurrota A'yun

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik. Di sinilah peran penting pendampingan belajar muncul sebagai alat pencerahan dalam memahami pelajaran.Tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga dalam hal pemberian motivasi dan dukungan emosional. Dalam banyak kasus, pendamping belajar juga berperan sebagai pembimbing, mendorong anak untuk tetap bersemangat dan terus melangkah maju meskipun menghadapi rintangan. Ini membangun hubungan saling percaya di mana anak merasa aman untuk bertanya

Secara etimologi pendampingan belajar berasal dari kata "damping" yang berarti "menemani". Definisi dari belajar sendiri adalah berusaha atau berlatih untuk mendapatkan suatu kepandaian (W.J.S Poerwadarminta 1976). Hal ini menunjukkan bahwa dalam pendampingan belajar, seseorang hadir untuk mendukung dan membantu individu lain dalam perjalanan belajar mereka, memastikan bahwa mereka tidak sendirian dalam upaya mereka untuk mencapai pemahaman dan pencapaian akademis.

Selaras dengan firman Allah dalam Surat Al-Ankabut (29), Ayat 69:

"Dan orang-orang yang berusaha di jalan Kami, benar-benar Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."

Ayat ini menggarisbawahi usaha dalam jalan Allah. Dalam konteks pendidikan dan pendampingan belajar, ini menggambarkan bahwa ketika seseorang berusaha keras untuk memperoleh pengetahuan dan berkembang, Allah akan membimbing dan memberikan pertolongan.

Berawal dari hasrat untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, mahasiswa KKN MIT 16 posko 32 UIN Walisongo memutuskan untuk menjadi sukarelawan dalam program pendampingan belajar di RW 1 Sendangmulyo. Pendampingan yang dimaksud disini yaitu pendampingan belajar dengan konsep fun study group. Progam ini memiliki sebuah konsep penggabungan pendampingan belajar dengan elemen keceriaan dan interaksi sosial. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung, dan menghibur bagi para peserta.  

Agenda ini dilaksanakan setiap hari senin dan selasa selama 4 minggu dan bertempat di balai RW. Pendampingan yang kami berikan yaitu mulai dari membantu pembelajaran dalam bentuk materi dan tugas di beberapa mata pelajaran seperti; kesenian, matematika, bahasa inggris, bahasa jawa dll, serta membantu siswa untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah yang telah diberikan oleh guru. Dalam program ini, siswa tidak hanya didampingi dalam pembelajaran tapi juga diberikan ice breaking disetiap sela-sela pembelajaran agar lingkungan belajar tetap kondusif dan menyenangkan .

Dalam perjalanan ini, kami menemukan bahwa pendampingan belajar lebih dari sekadar mengajar pelajaran di buku teks. Ini adalah peluang untuk mengajarkan keterampilan hidup, seperti kerja sama, berpikir kritis, dan komunikasi efektif. Kami menggunakan cerita-cerita inspiratif, dan diskusi untuk merangsang pikiran anak-anak, membangun koneksi antara teori dan praktik, serta membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.

Pendampingan belajar yang diadakan mahasiswa KKN MIT 16 posko 32 UIN Walisongo tidak hanya bersifat akademis, kami juga memberikan pendampingan mengaji Al-Qur'an kepada anak-anak yang bertujuan untuk memperbaiki bacaan makharijul huruf agar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, selain itu kami juga memberikan materi dasar agama seperti fiqh, akidah akhlaq, serta do'a sehari-hari di akhir pertemuan. Pelaksanan pendampingan mengaji ini dilaksanakan setiap hari kecuali hari kamis dan minggu, biasanya diadakan setelah jama'ah sholat maghrib di musholla.

Selaras dengan firman Allah pada Surat Al-Qalam (68), Ayat 4:

"Dan sesungguhnya kamu berbudi pekerti yang agung."

Ayat ini mengacu pada akhlak yang mulia dan budi pekerti yang baik. Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan perilaku yang baik. Berdasarkan dalil naqli diatas selain pendampingan mengaji kami juga sangat berantusias untuk memberikan pendampingan materi dasar-dasar agama kepada anak-anak, sebagai bekal dan pembatas dari perbuatan yang kurang baik

Salah satu aspek yang paling memuaskan dalam pendampingan belajar dan pendampingan mengaji yang di adakan mahasiswa KKN MIT 16 posko 32 UIN Walisongo adalah kami berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, dimana kami memberikan kesempatan terhadap anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan anak-anak lain pada umumnya. Kami berhasil memberikan stimulus kepercayaan diri pada anak berkebutuhan khusus dan memberikan pemahaman kepada anak-anak lainnya agar tidak berlaku diskriminatif dan dapat bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan meneyenangkan.

 Pendampingan belajar yang kami adakan tentunya menyesuaikan kebutuhan dari anak-anak, seperti halnya pada anak berkebutuhan khusus kami memberikan extra pendampingan yang disebut guru bayangan atau shadow teacher, sedangkan pada anak-anak lainnya kami membagi menjadi beberapa kelompok yang berisi 3-4 anak, kemudian di alih kendali oleh 1 guru pendamping. Secara tidak langsung lingkungan seperti itu membentuk hubungan yang erat antara para pendamping belajar dan anak-anak. 

Seiring berjalannya waktu, kami melihat perkembangan luar biasa pada anak-anak. Mereka tidak hanya menguasai pelajaran dengan lebih baik, tetapi juga tumbuh dalam hal rasa percaya diri, dan kemampuan berpikir kritis. Karena dalam pendampingan belajar kami bukan hanya mengajarkan mereka, tetapi juga belajar bersama mereka. Melalui pengalaman, dan tawa bersama, kami membentuk ikatan yang kuat. 

Melalui pendampingan belajar ini, kami menyadari bahwa bimbingan belajar bukan hanya tentang mengajar anak-anak, tetapi juga tentang memberi mereka harapan, keyakinan diri, dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dunia. Ini adalah jembatan yang menghubungkan mereka ke masa depan yang lebih cerah, di mana impian dan aspirasi mereka dapat diwujudkan.

Progam ini tentunya tidak terlepas dari kendala atau hambatan, kendala yang dialami oleh mahasiswa KKN sendiri yaitu cukup beragam. Mulai dari siswa tidak percaya diri saat mengikuti pembelajaran, siswa yang kurang fokus saat pembelajaran berlangsung hingga daya tangkap peserta yang berbeda-beda. Contoh solusi yang ditawarkan yaitu memberikan ice breaking disela- sela pembelajaran, memberikan materi pendampingan yang menarik dan mudah dipahami, serta saling memahami satu sama lain. 

Mengakhiri perjalanan ini bukanlah akhir, tetapi hanya titik awal untuk tantangan dan pencapaian baru. Pendampingan belajar telah mengajarkan kepada kami bahwa setiap anak bukan hanya seseorang yang harus diberikan pelajaran, tetapi juga seseorang yang harus diberikan perhatian dan kasih sayang. Kami belajar untuk mendengarkan, merangkul perbedaan, dan menghargai kemampuan unik setiap individu.

Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Kami, sebagai pendamping belajar, berusaha untuk menjadi jembatan yang menghubungkan anak-anak dengan peluang yang lebih besar. Kami percaya bahwa, melalui upaya kecil ini, kami dapat membangun masyarakat yang lebih berpendidikan, lebih inklusif, dan lebih berdaya.

Pengalaman dalam bimbingan belajar telah mengajarkan kepada kami bahwa pencerahan tidak selalu datang dari cahaya yang terang, tetapi kadang-kadang datang dari cahaya kecil yang terus menyala dalam gelap. Kami terus berjuang untuk menjaga cahaya itu tetap terang, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi diri kami sendiri, untuk memastikan bahwa pendidikan terus menjadi jalan menuju masa d

epan yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun