Lailatul ijtima' merupakan agenda rutin warga Nahdatul Ulama yang dilaksanakan di semua jenjang kepengurusan NU. Mulai dari tingkat ranting di desa/kelurahan, Majelis Wakil Cabang (MWC) di kecamatan, PCNU di kabupaten/kota, sampai tingkat PBNU di pusat.Lailatul ijtima' yang biasa dikenal dengan malam pertemuan ijtima', adalah momen penting dalam konteks kehidupan umat islam. Malam ini memiliki makna dan nilai spiritual yang mendalam, serta menjadi waktu yang diisi dengan doa, dzikir, dan refleksi.Â
Selain itu lailatul ijtima' juga dapat memperkuat tali silaturrahmi antarwarga NU. Karena pada acara ini banyak orang berkumpul untuk berdoa dan berdzikir bersama.Agenda lailatul ijtima' ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali di desa Wringinjajar.Â
Acara ini terlaksana pada 21 Juli 2023. Yang diisi dengan berdoa, berdzikir, dan refleksi bersama dengan seluruh warga setempat untuk menyambung tali persaudaraan. Agenda ini dimulai dengan sambutan-sambutan para ustdadz dan para kyai, dilanjutkan dengan istighotsah, doa-doa, sholawat, lalu ditutup dengan maudihoh hasanah dan makan bersama atau biasa menyebutnya dengan bancakan.
Kenapa lailatul ijtima' penting dilakukan?
Momen Refleksi
Karena pada malam ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka selama bulan Ramadhan. Ini adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi sejauh mana kita telah memanfaatkan waktu untuk ibadah dan introspeksi diri.
Pembaharuan Niat
Lailatul Ijtima juga merupakan waktu yang baik untuk memperbaharui niat dan komitmen terhadap ibadah dan perbaikan diri. Ini adalah kesempatan untuk menetapkan niat untuk melanjutkan usaha dalam menjalani ajaran agama sepanjang tahun.
Koneksi Spiritual
Dalam suasana yang penuh ketenangan dan khushu' (khusyuk), umat Islam dapat memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT. Malam ini menawarkan momen untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui doa, dzikir, dan refleksi mendalam.
Malam Rahmat