Demak, 10 Agustus 2023 - Â Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 112 UIN Walisongo Semarang adakan kegiatan pelatihan ecoprint di balai desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pelatihan ecoprint terhadap anak-anak di Desa Tlogoweru. Selain sebagai bentuk realisasi program kerja kelompok, kegiatan ini juga diadakan bertujuan untuk memberikan edukasi dan wawasan mengenai pentingnya pelestarian alam dan pemanfaatan bahan-bahan alami dengan bijak. Pelatihan semacam ini juga dapat menjadi kegiatan edukatif yang menarik untuk anak-anak di Desa Tlogoweru karena menggabungkan kreativitas dengan pengetahuan tentang lingkungan. Total 40 anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan pelatihan ecoprint terhadap anak-anak di Desa Tlogoweru ini diajarkan teknik pencetakan atau pewarnaan pada kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, batang, dan bagian-bagian tanaman lainnya. Teknik ini melibatkan proses pencetakan atau pewarnaan alami pada kain dengan cara mentransfer pigmen yang terdapat dalam bahan-bahan alami tersebut ke permukaan kain. Hasilnya adalah motif yang unik dan menarik, anak-anak  akan mempelajari langkah-langkah dasar dalam proses kegiatan ini, termasuk persiapan bahan-bahan, pemilihan tanaman, pembungkusan kain dengan bahan-bahan alami, serta proses pemanasan atau penetapan warna pada kain. Kegiatan Pelatihan ini menjadi pilihan yang tepat untuk anak-anak yang tertarik pada kerajinan tangan.
Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ecoprint ini dapat menjadi cara yang interaktif dan menarik untuk mengajarkan anak-anak tentang cara berekspresi secara kreatif dengan menggunakan bahan-bahan alami untuk menciptakan motif dan desain yang unik dalam  kerajinan. Anak-anak dapat belajar mengenali dan menghargai keanekaragaman alam dan lingkungan melalui pemilihan juga penggunaan bahan-bahan alami dalam proses ecoprint ini dapat membantu mereka lebih sadar akan keindahan dan keunikan tanaman di sekitar mereka. Diharapkan melalui pelatihan ini, anak-anak di Desa Tlogoweru  dapat memahami bagaimana tindakan mereka dapat memengaruhi lingkungan yang menjadi langkah awal dalam membentuk pola pikir yang peduli terhadap keberlanjutan dan lingkungan.
Pewarta : Rizky Pelita
Dokumentasi : Aldi Rifandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H