Mohon tunggu...
Kkn Mit14 Kelompok 12
Kkn Mit14 Kelompok 12 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin walisongo semarang

Untuk memuat kegiatan kkn di desa salam kerep kelurahan gondorio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Webinar Gender dan Agama bertema "Rekonstruksi Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam" KKN MIT DR 14 Kelompok 12

9 Agustus 2022   00:12 Diperbarui: 9 Agustus 2022   11:41 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG - KKN MIT DR 14 Kelompok 12 UIN Walisongo Semarang mengadakan Webinar Gender dan Agama. Webinar Gender dan Agama adalah salah satu program kerja Divisi Lingkungan dan Kesehatan KKN MIT DR 14 Kelompok 12. Webinar tersebut bertema "Rekontruksi Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam", dilaksanakan pada Jum'at, 29 Juli 2022 Pukul 09.00 - 11.00 WIB melalui Google Meeting, dengan Narasumber Ibu Mutma'inah, M. S. I (Dosen FUHUM UIN Walisongo Semarang) dan di moderatori oleh Nifa Shofiyani Mahasiswi prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang merupakan salah satu anggota kelompok 12 KKN MIT DR 14 UIN Walisongo Semarang.

Nathan Najmi Hafiz Abhiseka Fani selaku Kelompok 12 KKN MIT DR-14 menyampaikan dalam sambutannya tujuan utama dari webinar tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di kalangan masyarakat umum.

"Dengan adanya webinar ini, saya berharap temen-temen mendapatkan informasi baru dan menarik," Ujar Nathan.

Webinar dimulai pukul 09.00 WIB yang membahas perbedaan antara tugas laki-laki dan perempuan dari orientasi seksual (jenis kelamin) yang berbeda, terlepas dari jenis kelamin atau status sosial mereka.

"Sekarang sudah bukan lagi kesetaraan gender tetapi kebaikan universal, tidak hanya kaum perempuan saja yang mengalami kekerasan seksual Disana pria juga banyak yang mengalami kekerasan seksual. Maka perlu adanya pendampingan atau bimbingan" Ujar Bu Mutma'inah.

"Kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban" Ujar Bu Mutma'inah.

Dalam ajaran islam laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama dan memiliki kesempatan yang sama untuk berbuat dalam kehidupan di masyarakat. Tidak ada pertentangan antara ajaran islam dengan penggunaan istilah gender. Keduanya memiliki tujuan sama yaitu mencapai keadilan yang merupakan nilai inti ajaran Islam.

Webinar tersebut berjalan dengan lancar dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai pihak, bukan hanya mahasiswa/i UIN Walisongo Semarang. Ada salah satu peserta dari UIN Banten yaitu Saudara Imam Hanafi, "Saya turut andil dalam webinar ini bukan karena benefit sertifikat saja Kak, saya tertarik isu yang dibahas, tak bisa dipungkiri memang perempuan saat ini ada yang belum mencapai kesetaraan dengan laki-laki, maka dari itu saya antusias mengikuti webinar ini agar lebih tau bagaimana cara menyikapi perempuan agar setara dengan laki-laki" ujarnya.

Bukan hanya ilmu yang di dapat, melalui webinar ini para peserta dapat mengetahui kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, bahwa kegiatan-kegiatan yang terbiasa dilakukan perempuan tidak mutlak hanya dilakukan oleh perempuan, karena kita harus bisa membedakan mana gender dan mana yang termasuk seks. Gender merupakan karakteristik laki-laki dan perempuan yang dibentuk dan dibangun dalam lingkungan sekitar atau masyarakat, sedangkan gender merupakan perbedaan biologis seorang laki-laki dan perempuan yang sudah dibawa sejak lahir.

Sebagai generasi millenial, kita harus mampu menentukan gender. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan milenium saat ini, seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, kemajuan teknologi dapat digunakan sebagai media untuk mempromosikan pemahaman tentang pentingnya gender.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun