Mohon tunggu...
KKN MENDALANWANGI
KKN MENDALANWANGI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

KKN Reguler Universitas Negeri Malang Periode 28 September-14 November 2022 Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Membuat Perancangan Green Design Taman Toga

7 November 2022   23:20 Diperbarui: 8 November 2022   20:50 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Dimensi dan Pembagian Blok Taman Toga

Malang (15/10/2022) Bermula dari usulan Ibu Kepala Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir dimana beliau mengatakan bahwa kondisi Kantor Desa Mendalanwangi saat ini masih kurang menarik dan terkesan suram karena adanya lahan kosong yang dibiarkan saja dengan ditumbuhi tanaman liar. Sehingga dibutuhkan suatu inovasi seperti pembuatan taman yang estetik dan fungsional yang sejalan dengan target SGDs desa. Tim KKN Reguler Universitas Negeri Malang turut membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat visualisasi desain taman tanaman obat keluarga (Toga) karena pada masa kini peminat taman toga semakin menurun.

Tanaman obat keluarga (Toga) merupakan jenis tanaman tradisional yang berkhasiat sebagai obat yang ditanam di pekarangan atau kebun. Pembuatan desain taman toga dilakukan dengan beberapa tahapan dan observasi. Pengamatan langsung ke lahan kosong dilakukan untuk mengamati kondisi eksisting lahan yang akan digunakan dan mengukur luas lahan atau dimensi untuk memudahkan pembuatan layout serta pembuatan blok (kelompok) tanaman Toga.

Gambar 2. Dimensi dan Pembagian Blok Taman Toga
Gambar 2. Dimensi dan Pembagian Blok Taman Toga

Gambar 3. Layout Taman Toga
Gambar 3. Layout Taman Toga

Berdasarkan layout yang telah dibuat, kemudian dapat dibuat 3D modeling untuk taman Toga tersebut disertai pemberian papan nama tanaman. Merancang model desain Toga mengacu pada prinsip-prinsip perencanaan dan desain lanskap dengan mempertimbangkan keseimbangan nilai fungsi dan estetika. Model desain ini terdiri dari perancangan konsep ruang di masing-masing mandala sebagai acuan untuk memilih tanaman yang memenuhi kriteria yang ada di ruang tersebut. Pemilihan tanaman disesuaikan dengan kebutuhan warga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan obat. Tanaman yang direncanakan ditanam di pekarangan kantor desa yaitu kumis kucing, kemangi, lidah buaya, basil, kunyit, daun sirih, lavender, jahe merah, rosemary dan kencur.

Gambar 4. Tampak Samping Taman Toga
Gambar 4. Tampak Samping Taman Toga

Gambar 5. Kumis Kucing
Gambar 5. Kumis Kucing

Gambar 6. Kemangi
Gambar 6. Kemangi

Gambar 7. Lidah Buaya dan Lavender
Gambar 7. Lidah Buaya dan Lavender

Gambar 8. Basil
Gambar 8. Basil

Gambar 9. Rosemary
Gambar 9. Rosemary

Gambar 10. Jahe Merah dan Kunyit
Gambar 10. Jahe Merah dan Kunyit

Gambar 11. Kencur
Gambar 11. Kencur

Diharapkan dengan adanya perencanaan desain ini dapat memenuhi hasrat akan keindahan dari halaman kantor, membantu masyarakat dalam pengimplementasian pemanfaatan lahan kosong sebagai taman Toga sebagai upaya penyelamatan tanaman-tanaman obat keluarga yang sekarang sudah langka, meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran tanaman obat herbal bagi kesehatan dan mampu meningkatkan imunitas tubuh di masa pasca pandemi. Selain itu taman juga dilengkapi dengan tanaman sawi dan tanaman hias yang sebeumnya sudah ada di pekarangan kantor desa yang kondisi tanamannya diperbaiki dan ditanam kembali dengan baik. Dikarenakan tidak terlalu membutuhkan banyak dana, diharapkan nantinya desain taman TOGA ini dapat segera teralisasikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun