Kembangkan Kreatifitas TP-PKK Desa Lebo melalui Pelatihan Money Bouquet oleh Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Batang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Posko 81 UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan Hasta Karya Money Bouquet bagi anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Lebo, pada (26/07/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam menghasilkan karya kerajinan yang bernilai jual tinggi.

Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Lebo ini diikuti oleh 23 anggota TP-PKK yang sangat antusias. Para peserta diajarkan teknik membuat money bouquet, yaitu rangkaian bunga yang dihiasi uang kertas sebagai elemen utama. Produk ini kini banyak diminati sebagai hadiah pada berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, hingga wisuda.

Ketua TP-PKK Desa Lebo, Ibu Desy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan ide dan keterampilan baru bagi warga desa. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam meningkatkan pengetahuan tentang usaha kreatif  yang bisa menambah penghasilan keluarga," ujarnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa KKN, Nada Aqila Baidho, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN dalam memberdayakan masyarakat melalui keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. "Kami berharap ibu-ibu TP-PKK dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk membuka usaha mandiri," ungkap Nada.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan peluang bagi ibu-ibu PKK untuk berkreasi dan berinovasi, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal. Setelah pelatihan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung pembuatan money bouquet dengan bahan-bahan yang telah disediakan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Lebo dapat menjadi desa yang lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi masyarakat, khususnya bagi para ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan dari rumah. Pelatihan ini pun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memberdayakan warganya melalui kegiatan serupa.